Samarinda, infosatu.co – Program Rumah Layak Huni yang digagas pada era kepemimpinan gubernur dan wakil gubernur, Isran Noor-Hadi Mulyadi kini tidak lagi menjadi prioritas utama.
Di bawah kepemimpinan Rudi Mas’ud-Seno Aji, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) kini lebih memfokuskan perhatiannya pada program Gratis Pol.
“Prioritas utama kami adalah program Gratis Pol di sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Kami fokus pada pengembangan pelayanan publik, bukan pelayanan pribadi,” ujar Gubernur Kaltim, Rudi Mas’ud.
Menurutnya, program Gratis Pol memiliki dampak lebih luas bagi masyarakat dan berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Dengan adanya layanan pendidikan dan kesehatan gratis, masyarakat dapat lebih mudah mengakses kebutuhan dasar tanpa hambatan biaya.
“Kalau sumber daya manusia kita bagus, yakin tingkat produktivitas juga bagus,” tambahnya.
Sejak awal menjabat, Rudi Mas’ud-Seno Aji telah menunjukkan komitmen besar dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kaltim.
Mereka menilai bahwa pendidikan dan kesehatan merupakan aspek fundamental yang akan menentukan kemajuan daerah dalam jangka panjang.
Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur Kaltim, Rudi Mas’ud, yang didampingi Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, setelah menghadiri rapat paripurna dan pelantikan anggota DPRD Kaltim pada Jumat, 14 Maret 2025.
Dalam kesempatan itu, ia juga menegaskan bahwa pemerintah tetap akan memberikan dukungan terhadap program Rumah Layak Huni.
“Kita akan tetap support bantuan di sana,” tandasnya.
Program Gratis Pol sendiri direncanakan segera direalisasikan tahun ini, mencakup sektor kesehatan, pendidikan, akses wifi gratis, serta program umroh gratis bagi masyarakat.