
Samarinda, infosatu.co – Pengembangan sektor pariwisata Kalimantan Timur (Kaltim) dinyatakan perlu adanya sinergi antara daya tarik wisata dengan pengelolaan yang profesional.
Anggota DPRD Kaltim Sapto Setyo Pramono menilai bahwa daya tarik wisatawan tidak hanya dari keindahan alam yang ada. Namun, inovasi serta pemeliharaan infrastruktur yang baik juga menjadi pendukung pengembangan pariwisata.
“Tanpa pemeliharaan daya tarik wisata secara konsisten, mustahil sektor pariwisata bisa berkembang pesat,” ungkap Sapto dalam keterangannya, Sabtu (9/11/2024).
Menurutnya, potensi wisata alam harus ditunjang dengan infrastruktur dan fasilitas yang menunjang kenyamanan pengunjung.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya inovasi untuk menciptakan keunikan di tiap destinasi yang akan membedakan Kaltim dengan daerah wisata lain.
“Pengelola harus kreatif dan tidak hanya menyajikan daya tarik yang umum. Kebersihan, fasilitas, hingga kuliner khas harus terjaga dengan baik serta sesuai dengan anggaran yang dimiliki pengunjung,” jelas Sapto.
Lebih lanjut, Sapto mendorong adanya survei berkala untuk memahami kebutuhan dan kendala yang dihadapi pengunjung.
Informasi seperti asal wisatawan, aktivitas yang diminati, serta fasilitas yang dianggap kurang memadai, dapat menjadi acuan dalam peningkatan kualitas destinasi wisata.
“Data dari pengunjung sangat penting agar pengelola dapat beradaptasi dan membuat strategi pengembangan yang lebih tepat sasaran,” tambahnya.
Sapto optimis dengan pengelolaan yang baik dan inovasi terus-menerus, Kaltim mampu menjadikan pariwisatanya sebagai destinasi yang tidak hanya memikat, tetapi juga nyaman bagi pengunjung.