infosatu.co
DPRD BONTANG

Syarifatul Sebut Peningkatan Pendidikan di Berau Butuh Dukungan Optimal

Teks: Anggota DPRD Provinsi Kaltim dari daerah pemilihan (Dapil) VI (Bontang, Kutai Timur, dan Berau) Syarifatul Sa'diah.

Samarinda, infosatu.co – Meski menunjukkan kemajuan, kualitas pendidikan di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) dinilai masih memerlukan perhatian lebih agar bisa mencapai standar yang memadai.

Anggota DPRD Provinsi Kaltim dari daerah pemilihan (Dapil) VI (Bontang, Kutai Timur, dan Berau) Syarifatul Syadiah menyoroti tantangan di sektor pendidikan, terutama di wilayah pedalaman dan pesisir.

Ia mengungkapkan bahwa kualitas pendidikan di Berau masih tertinggal dibandingkan daerah maju seperti di Jawa. “Pendidikan di sini sudah lebih baik, tapi dibandingkan dengan di Jawa tentu masih ada perbedaan,” ujarnya sembari tersenyum.

Syarifatul mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau yang berusaha mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari APBD sesuai amanat Undang-Undang.

Namun, ia menilai alokasi tersebut belum cukup untuk memperbaiki infrastruktur pendidikan di seluruh wilayah Berau.

“Anggaran sudah sesuai, tapi fasilitas di lapangan masih perlu perhatian karena banyak yang belum memadai,” kata politikus Partai Golkar ini.

Sebagai langkah konkret, pemerintah daerah bersama DPRD telah menggulirkan berbagai program untuk meningkatkan kualitas pendidikan, terutama dalam aspek digitalisasi.

Beberapa program unggulan yang telah terealisasi di antaranya, pembagian 1.000 laptop gratis kepada guru dan penyediaan lebih dari 1.000 titik akses Wi-Fi gratis di berbagai wilayah.

“Digitalisasi ini penting agar anak-anak di kampung tidak tertinggal, terutama yang wilayahnya sulit sinyal,” ujar Syarifatul.

Namun, ia menekankan bahwa tantangan masih membayangi, khususnya bagi daerah yang sulit dijangkau. Saat ini, kendala jaringan di wilayah pedalaman dan pesisir menjadi salah satu hambatan dalam pelaksanaan ujian berbasis komputer.

Ia berharap ada sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk memperluas akses telekomunikasi di Berau.

“Dengan adanya jaringan yang merata, blank spot bisa kita atasi sehingga anak-anak di Berau juga bisa menikmati pendidikan yang layak,” tambahnya.

Syarifatul optimis dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, pendidikan di Berau akan mampu bersaing dan menghasilkan generasi muda yang cerdas dan berdaya saing.

Related posts

Arfian Arsyad Mengapresiasi Rencana Pemerintah dalam Program Belajar Bahasa Inggris untuk Paskibraka

Asriani

Enam Fraksi DPRD Bontang Menyetujui Raperda RPJMD 2025-2029, PDIP dan PKB sampaikan Beberapa Catatan

Asriani

Fraksi PKS bersama Nasdem Beri Delapan Catatan dalam RPJMD Bontang 2025-2029

Asriani

Leave a Comment

You cannot copy content of this page