Samarinda, infosatu.co – Forum Kalimantan Timur Sehat (Fokus) dan Gerakan Salat Subuh Berjamaah (GSSB) konsisten melaksanakan aksi sosial sejak berdiri enam tahun lalu hingga sekarang.
Setiap Jumat pagi, kedua komunitas ini membagikan sarapan sebagai bagian dari aksi Jumat Berkah yang bertujuan meringankan beban warga sekaligus mempererat kebersamaan.
Pada hari ini, Jumat (1/11/2024), bagi-bagi sarapan dilangsungkan di beberapa titik wilayah Kota Samarinda. Lokasinya, termasuk di kawasan Jalan Ulin, Masjid Islamic Center, dan Pasar Segiri.
Sekitar 800 porsi makanan berupa nasi kuning dan nasi pecel dibagikan. Warga nampak antusias menerima santapan untuk sarapan. Semangat serupa juga ditunjukkan oleh anggota Fokus saat membagikan makanan.
Wakil Ketua Fokus Gulman mengungkapkan kebahagiaannya atas kelancaran kegiatan yang terus berkembang tersebut.
“Alhamdulillah, hari ini kami bisa berbagi kembali di Jumat pagi ini. Semoga aksi sederhana ini bisa menjadi berkah bagi banyak orang,” ujarnya.
Melihat kilas balik sejarah Fokus, kemunculan kelompok ini bermula dari niat baik sejumlah tokoh masyarakat Kalimantan Timur, khususnya dari Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS).
Para tokoh KKSS, yang terdiri dari saudagar, pedagang, dan tokoh agama merasa perlu mendirikan wadah untuk silaturahmi dan berbagi.
Dari niat dan dukungan berbagai kalangan, Fokus akhirnya terbentuk. Kini, dinakhodai oleh Muhammad Nasir sebagai ketua umum. Misinya kemudian diperluas melalui kerja sama dengan (GSSB).
GSSB, yang berawal sebagai gerakan spiritual untuk mengajak masyarakat melaksanakan Salat Subuh berjamaah memiliki visi yang sama dalam membangun kesadaran sosial.
Keduanya kemudian berkolaborasi untuk menjalankan kegiatan yang tidak hanya berdimensi spiritual. Namun, juga sosial dengan berbagi makanan sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap sesama.
Kegiatan berbagi ini tidak terbatas pada Jumat Berkah saja. Fokus dan GSSB juga aktif dalam membantu masyarakat pada hari-hari besar Islam, seperti Iduladha.
Pada momentum itu, kedua komunitas tersebut rutin mengadakan kurban, serta turut bergerak dalam aksi sosial untuk korban bencana.
“Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap dapat selalu menyempatkan diri untuk silaturahmi, karena dari silaturahmi ini muncul ide-ide positif yang membantu banyak orang,” jelas Gulman.
Seiring berjalannya waktu, Fokus dan GSSB semakin berkembang dengan dukungan masyarakat. Pembiayaan kegiatan masih berasal dari donasi anggota Fokus dan GSSB, namun komunitas ini juga terbuka bagi masyarakat umum yang ingin ikut serta dalam mendukung aksi sosial ini.
“Kegiatan ini tak hanya tentang berbagi materi, tetapi juga menyebarkan semangat kebersamaan. Kami berharap apa yang kami lakukan dapat menginspirasi orang lain untuk turut berbuat baik,” tambah Gulman.
Dengan aksi nyata dan sejarah yang kuat, Fokus dan GSSB terus tumbuh sebagai wadah kebersamaan dan kepedulian bagi masyarakat Kalimantan Timur.
Kegiatan Jumat Berkah yang konsisten ini telah menjadi simbol dari dedikasi komunitas tersebut dalam membangun solidaritas sosial di tengah masyarakat.
