IKN, infosatu.co – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas (ratas) perdana di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Senin, (29/7/2024).
Ratas dilangsungkannya bersama Menteri PUPR yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan, beserta para jajaran OIKN di Istana Garuda, IKN, Kalimantan Timur, Senin, (29/7/2024).
“Hari ini pak presiden sudah berkantor di IKN dan kami beruntung menjadi tamu, organisasi pertama yang diterima oleh bapak presiden. Saya lengkap dengan para deputi dengan ditemani oleh pak Menteri Perhubungan,” ujar Basuki dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Dalam ratas tersebut, Basuki menyampaikan beberapa poin penting. Pertama, presiden menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam penataan IKN. “Jadi jangan sampai masyarakat merasa tergusur. Tapi, kalau bisa kalau memang harus direlokasi dicarikan tempat yang lebih baik,” ungkapnya.
Kedua, Jokowi meminta agar investasi di IKN dikelola dengan cepat dan efisien. Presiden mengingatkan pentingnya kelengkapan perjanjian kerja sama (PKS) sebelum melakukan groundbreaking selanjutnya yang rencananya akan berlangsung pada pekan depan.
“Dari 45 groundbreaking, dari (tahap) satu sampai enam yang telah dilakukan oleh bapak presiden, kemarin hari Selasa tanggal 26 Juli telah dilakukan perjanjian kerja sama antara OIKN dan para investor, ada 14. Beliau minta diselesaikan yang 45 itu,” papar Basuki.
“Kalau pak presiden ada kunjungan lagi ke sini (IKN), itu ada groundbreaking lagi lima itu sudah harus PKS. Kalau tidak PKS, tidak akan groundbreaking, ada BCA, Intiland, Indogrosir, SGA, RGE, dan Swissbell,” lanjutnya.
Selanjutnya, Basuki menjelaskan mengenai Badan Usaha Milik Otorita (BUMO) yang fokusnya mendukung pengembangan dan menciptakan keramaian di IKN. Misalnya, membangun bioskop, theater, hingga pemanfaatan infrastruktur yang sudah dibangun.
“Termasuk misalnya kebun binatang, maksudnya yang bangun kebun binatang itu ditugaskan nanti kepada BUMO. Jadi sudah lebih jelas lagi,” tuturnya.
