Samarinda, infosatu.co – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda menggelar rapat pleno terbuka untuk hasil rekapitulasi Penghitungan Ulang Surat Suara (PUSS) di Hotel Harris, Sabtu (29/6/2024).
Rapat pleno ini diselenggarakan setelah rekapitulasi PUSS dari 40 Tempat Pemungutan Suara (TPS) tingkat kecamatan selesai dilakukan sehari sebelumnya.
“Dari setiap panel yang kita bentuk kemarin, tidak ada protes dari ketua partai yang bersengketa atas perolehan suara di masing-masing kecamatan,” ujar Ketua KPU Kota Samarinda Firman Hidayat.
Ia menyampaikan bahwa rapat pleno ini dihadiri oleh seluruh perwakilan partai politik. “Semua perwakilan partai politik hadir hari ini dan telah bersama kami sejak awal proses ini. Semoga kita semua dalam keadaan sehat,” harapnya.
KPU Samarinda menjalankan semua proses dengan transparansi penuh dan tanpa ada yang disembunyikan. Bawaslu dan partai politik turut mengawasi proses hitung ulang, rekapitulasi di TPS kecamatan hingga rekapitulasi di tingkat kota hari ini.
Firman menegaskan bahwa KPU bekerja tanpa niat untuk memanipulasi atau mengubah hasil perolehan suara dalam Pemilu 2024.
“Kami terbuka dan telah membuka kotak surat suara serta memeriksa setiap lembar surat suara yang diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi untuk dihitung ulang,” tambahnya.
Firman menyatakan bahwa jika ada perubahan hasil, itu sepenuhnya berasal dari penghitungan ulang surat suara di dalam kotak.
Oleh karena itu, ia berharap tidak ada lagi tuduhan negatif terhadap KPU karena semua proses telah disaksikan dan diikuti bersama.
“Kami berharap, jika ada yang ingin disampaikan, silakan sampaikan. Jika ada koreksi, mari kita lakukan bersama-sama,” harapnya.
Ia menekankan pentingnya keterbukaan dalam penghitungan ulang untuk semua pihak, termasuk Bawaslu, partai politik, dan pihak berkepentingan lainnya yang ingin mengetahui hasil perolehan suara di 40 TPS yang sudah dihitung.
Firman berharap rapat pleno terbuka ini berjalan lancar dan menghasilkan penghitungan yang akurat dari surat suara yang telah dihitung bersama.
Hingga berita ini ditulis, rekapitulasi tingkat kecamatan masih dalam proses pengesahan.
