Samarinda, infosatu.co – Ketua Tim Wali Kota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP) Syaparuddin menyatakan bahwa peningkatan partisipasi pemilih di pilkada serentak 2024 dibandingkan pemilu sebelumnya menjadi suatu hal yang harus diraih.
Sebab, hal ini menjadi salah satu indikator keberhasilan pelaksanaan pesta demokrasi. Terutama, dalam pendidikan politik bagi masyarakat yang memiliki hak pilih.
“Harapan kita, semoga bisa mencapai angka 90 persen tingkat partisipasi pemilih Kota Samarinda,“ ujar Syaparudin dalam sosialisasi yang menyoroti peran penting ormas dalam menyukseskan pilkada serentak di Bagyo’s Caffe, Samarinda, Rabu (5/6/2024).
Menurutnya, target 90 persen tingkat partisipasi pemilih itu meningkat dibandingkan pelaksanaan pemilu sebelumnya. “Dulu sempat di angka 52 persen, kemudian naik ke 72 persen. Naik lagi ke 78 persen dan atas ajakan wali kota ditargetkan 80 persen,“ katanya.
Melalui sosialisasi tersebut, Syaparuddin menyatakan sebagai inisiatif untuk mengajak ormas agar ikut berperan dalam meningkatkan partisipasi pemilih. Perwakilan ormas diminta mendorong anggota dan warga di sekitarnya untuk menggunakan hak pilihnya pada hari H pilkada serentak 27 November 2024.
“Dengan keterlibatan ormas, kami berharap dapat meningkatkan (partisipasi pemilih) tidak hanya kuantitas tetapi juga kualitas pemilu,” tambahnya.
Dalam sosialisasi tersebut, Syaparuddin juga mengajak semua pihak termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk bersama-sama fokus pada pesta demokrasi. Tidak hanya pada peningkatan partisipasi tetapi juga kualitas pilkada.
“Untuk mencapai pemilu yang berkualitas, diperlukan sosialisasi yang menyeluruh agar masyarakat memiliki pengetahuan yang baik tentang pemilu. Ini penting untuk memastikan pemerintahan berjalan berkesinambungan,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan berbagai elemen masyarakat untuk mewujudkan pilkada yang aman, lancar, dan partisipasi pemilih yang meningkat.
“Bukan hanya ormas, nanti kami juga akan melibatkan mahasiswa, organisasi profesi, dan para RT. Semua elemen masyarakat harus terlibat agar sukses pemilu menjadi tanggung jawab kolektif,” katanya.
Dengan ajakan ini diharapkan agar pilkada serentak yang akan berlangsung pada November 2024 dapat berjalan dengan lancar, jujur, adil, dan berkualitas. “Mari kita sama-sama menggunakan hak pilih dengan baik pada pemilu mendatang,” tutup Syaparuddin.