infosatu.co
DPRD KALTIM

Direksi BUMD Terpilih Harus Transparan, Demmu: Jangan Cincau Saja

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kaltim Baharuddin Demmu. (foto: Lydia)

Samarinda, infosatu.co – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kaltim Baharuddin Demmu mengatakan bahwa dirinya tidak bisa menilai badan pengawas independen dan direksi BUMD tahun 2021 yang terpilih.

“Agak susah menilai, kalau mendengar tim seleksi (timsel) itu kan ada ranking 1, 2, dan 3 yang didorong dan dibawa ke Pak Gubernur. Nah sebenarnya kita berharap itu dulu yang dipublikasikan,” ungkapnya kepada infosatu.co melalui percakapan telpon.

Bukan tanpa sebab, Demmu meminta agar nama-nama tersebut dipublikasikan sebab ia ingin mengetahui dan melihat ranking-ranking yang didorong ke Gubernur Kaltim Isran Noor.

“Kalau sekarang nggak tau nomor berapa yang terpilih, karena dari awal kan nggak terpublikasi yang ranking 1, 2, dan 3 itu. Sehingga itu lah pilihan Pak Gubernur, harusnya dipublikasikan tapi ternyata tidak,” jelasnya.

Bukannya dipublikasikan kata Demmu, justru nama-nama yang ditandatangani Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Direksi BUMD Kaltim Muhammad Sa’bani itu sudah terpublikasi beberapa hari ini.

“Itu adalah pilihan terbaik pak gubernur dan saya hanya berharap yang menjadi pilihannya ini betul-betul berkompeten,” paparnya.

Selain itu, iya juga berharap agar direksi terpilih dapat membuka data-data yang diminta oleh Komisi II DPRD Kaltim sebagai mitranya.

“Kami di Komisi II ini kan kesusahan kalau minta data kadang nggak dikasih. Maka bagi direksi yang baru ini bisa mengumpulkan berkas-berkas untuk mulai bekerja, sehingga data-data itu sudah ada saat kami panggil untuk berdiskusi. Jangan bilang tidak ada data,” katanya.

Demmu sangat berharap para direksi dan badan pengawas independen BUMD 2021 terpilih bisa memberikan PAD yang besar serta dapat mengelola perusda dengan baik.

“Jangan jadi tempatnya cincau-cincau aja, kan niat baik mendirikan perusda itu mendapatkan PAD untuk provinsi,” terangnya.

Apabila dalam waktu satu hingga dua tahun tidak bisa memberikan kontribusi, politikus PAN ini menegaskan agar para direksi terpilih harus legowo.

“Sudah, kami ini nggak bisa mengelola perusda karena tidak mampu memberikan kontribusi dan mengelola dengan baik. Kan begitu bahasanya, dia bisa mengundurkan diri daripada gaji aja yang didapat,” katanya.

Nantinya, Komisi II selaku mitra pasti akan memanggil untuk memulai diskusi secara terbuka dan transparan.

“Ini era baru bagi perusda untuk betul-betul bekerja dengan baik, benahi perusda yang dapat memberikan kontribusi,” tegasnya. (editor: irfan)

Related posts

Fraksi Gerindra DPRD Kaltim Soroti Tingginya SiLPA dan Dorong Efektivitas Belanja Daerah

Martinus

Wakil Ketua DPRD Kaltim Desak Peningkatan Fasilitas Pendidikan Mahakam Ulu

Emmy Haryanti

Ekti Imanuel Dorong Optimalisasi Program Sekolah Rakyat di Kaltim

Emmy Haryanti

Leave a Comment

You cannot copy content of this page