Tarakan, infosatu.co – Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim kunjungi Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tarakan dalam rangka memberikan penguatan kepada jajaran sekaligus melakukan pemantauan gedung dan bangunan pada Kanim Kelas II TPI Tarakan, Selasa, (14/5/2024).
Kedatangan Dirjen Imigrasi tersebut didampingi langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kaltim Gun Gun Gunawan, Kepala Divisi Keimigrasian Said Noviansyah dan Ka-UPT beserta jajaran.
Kedatangan Dirjenim tersebut disambut meriah oleh jajaran Kanim Kelas II TPI Tarakan, saat Dirjen Imigrasi memasuki Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tarakan dengan di iringi salam pembaharuan secara serentak oleh seluruh pegawai Kanim Kelas II TPI Tarakan.
Setiba di lokasi Dirjenim langsung melakukan peninjauan terhadap bangunan pada Kanim Kelas II TPI Tarakan dan melakukan pengecekkan terhadap sarpras disetiap ruangan.,
“Pastikan setiap sarpras yang ada sesuai dengan SOP, sehingga dapat menunjang setiap pelayanan yang ada di Kanim Kelas II TPI Tarakan,” pesan Silmy Karim.
Kemudian kegiatan dilanjutkan penguatan oleh Dirjenim kepada seluruh jajaran yang ada di Kanim Kelas II TPI Tarakan.
Dalam arahannya Silmy Karim menghimbau kepada seluruh Kepala Satuan Kerja di UPT agar dapat memperhatikan segala jenis fasilitas yang ada, agar setiap layanan yang diberikan dapat terlaksana dengan optimal.,
“Sarpras yang memadai dan berdasarkan SOP tentunya dapat menunjang dan mendukung pengoptimalan pelaksanaan tusi di lapangan,” ucapnya.
Orang nomor satu dijajaran Imigrasi tersebut juga menginstruksikan kepada Ka-UPT yang ada dijajaran Imigrasi agar dapat mengontrol secara berkala pelayanan yang telah diberikan kepada masyarakat agar dapat mengevaluasi apa yang harus di perbaiki dalam pengoptimalan pelayanan.
“Apabila ada pemohon yang kesulitan dalam pengurusan paspor secara online, kita wajib memberikan arahan dan petunjuk agar pemohon tersebut mengetahui alur dalam pengurusan paspor,” jelasnya.
Lebih lanjut, Dirjen Imigrasi berharap kepada seluruh jajaran Imigrasi pada Kanwil Kemenkumham Kaltim agar dapat memperkuat intelijen dan tempat pemeriksaan Imigrasi yang ada, dengan melengkapi sarpras dan fasilitas yang digunakan oleh anggota.,
“Lakukan oprasi yang bersahabat dengan sifat tertutup dan pastikan setiap anggota telah menggunakan fasilitas yang memadai, sehingga dapat memberikan pelayanan yang semakin baik dan profersional,” ucapnya.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan diskusi bersama Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim terkait kendala yang dihadapi dalam melaksanakan tugas dan fungsi Keimigrasian.
