infosatu.co
DPRD KALTIM

Sudah Dua Minggu Tepian Mahakam Ditutup, Sigit: Pemerintah Harus Cari Solusi

Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo ketika menyampaikan pendapatnya kepada awak media usai mengikuti Upacara Peringatan Harlah Pancasila, Selasa (1/6/2021). (Foto: Lydia)

Samarinda, infosatu.co – Penutupan dan penertiban sementara seluruh aktivitas yang menimbulkan kerumunan di kawasan Tepian Mahakam sudah berlangsung sekitar dua minggu.

Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda mengeluarkan instruksi tersebut pada Sabtu (15/5/2021) dengan Nomor 360/1880/300.07 terkait adaptasi tatanan hidup baru masyarakat produktif.

Hal tersebut membuat Ikatan Pedagang Tepian Mahakam ingin melakukan audiensi dengan DPRD Kaltim, terbukti saat keluarnya surat terbuka Nomor 001/DP/IPTM/V/2021 terkait keinginan berjualan kembali di area kawasan Tepian Mahakam Kota Samarinda.

Penutupan ini berdampak dan menimbulkan beban bagi para pedagang kecil, mereka kehabisan stok sembako, diusir dari rumah sewaan, cicilan kredit macet, keributan rumah tangga, terlilit hutang dan persoalan lainnya.

Menanggapi ini, Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo mengungkapkan bahwa pihak legislatif provinsi akan memfasilitasi apabila adanya permintaan.

“Dari DPRD Kaltim menunggu, namun tolong dibicarakan dulu dengan Wali Kota Andi Harun. Sebab, beda yang menangani walaupun tempatnya di depan Kantor Gubernur Kaltim,” ungkapnya, Selasa (1/6/2021).

Menurutnya, semua pihak punya kewenangan masing-masing. Maka harus menyesuaikan dengan tugas, tanggung jawab dan tupoksinya.

“Kalau nggak sesuai justru tidak menyelesaikan masalah, malah menambah persoalan,” jelasnya usai mengikuti upacara peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila secara virtual di Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada.

Nanti apabila ada audiensi bersama DPRD Kaltim, pihaknya tetap akan memfasilitasi, menyampaikan dan mendiskusikan kembali semua keluh kesah para pedagang.

“Memang ada hak hidup secara manusiawi bagi masyarakat, bangsa dan negara indonesia. Seharusnya bukan hanya digusur saja tapi cari solusi juga,” terangnya.

Namun Sigit yakin bahwa Pemkot Samarinda sudah memikirkan banyak pertimbangan sebelum melakukan penutupan tersebut.

“Harus ada diskusi dengan pedagang bagaimana solusi mereka, pasti pemerintah itu punya pertimbangan juga. Intinya, kalau mereka ke DPRD Kaltim akan kami fasilitasi,” tegas Sigit. (editor: irfan)

Related posts

Fraksi Gerindra DPRD Kaltim Soroti Tingginya SiLPA dan Dorong Efektivitas Belanja Daerah

Martinus

Wakil Ketua DPRD Kaltim Desak Peningkatan Fasilitas Pendidikan Mahakam Ulu

Emmy Haryanti

Ekti Imanuel Dorong Optimalisasi Program Sekolah Rakyat di Kaltim

Emmy Haryanti

Leave a Comment

You cannot copy content of this page