Bontang, infosatu.co – Ketua Komisi II DPRD Bontang Rustam mempertanyakan anggaran yang dibutuhkan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Bontang dalam persiapan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia (RI) salah satunya untuk pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibra).
Diketahui, persiapan paskibraka Bontang membutuhkan anggaran mencapai Rp 1,9 miliar. Namun anggaran yang dibutuhkan belum mampu tercukupi secara keseluruhan.
Dipaparkan, Kepala Seksi Pemberdayaan dan Pengembangan Pemuda Dispopar Bontang Ismid Rijani beberapa waktu yang lalu bahwa Diapopar kekurangan anggaran sebesar Rp 785 juta.
“Saat ini anggaran yang tersedia diperkirakan kurang lebih Rp 1,1 miliar. Anggaran kurang untuk biaya
medical check up yang diperkirakan mencapai Rp 35 juta dan biaya studi orientasi Paskibraka sebesar Rp 750 juta,” jelasnya.
Sehingga, pihaknya meminta ke DPRD Bontang agar bisa kembali menganggarkan kekurangan anggaran tersebut di Pembahasan APBD-P tahun 2021.
Menanggapi hal itu, Rustam menyatakan akan memperjuangkan dana yang masih kurang tersebut guna mempersiapkan persiapan Paskibraka menjelang HUT ke-76 RI.
“Saya akan masukkan di Badan Anggaran (Banggar) nanti,” terangnya beberapa waktu lalu.
Sebagai mitra Komisi II DPRD Bontang, politikus Golkar itu menyarankan agar Dispopar Bontang wajib mengundang pihaknya untuk meninjau proses pelatihan Paskibraka yang akan dimulai 5 Juli mendatang.
“Ini disampaikan langsung kepada Kepala Dispoparnya, kami ingin mengecek langsung di lapangan,” tandasnya.
Sebagai informasi, ada 21 putra dan 20 putri dari sekolah tingkat menengah atas (SMA) di Bontang yang akan menjadi Paskibraka tahun 2021. (editor: irfan)