Samarinda, infosatu.co – Upacara peringatan Hari Bhakti Permasyarakatan ke-57 jatuh pada 27 April 2021 dengan tema ‘Akselerasi Adaptasi Permasyarakatan Pasti Maju’.

Di masa pandemi ini, penyelenggaraan dilakukan serentak secara virtual di masing-masing kantor wilayah dan tetap mengikuti protokol kesehatan (prokes).
Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-57 adalah momentum untuk merefleksikan kembali apa yang menjadi nawaitu (niat) para pendahulu dan peletak dasar pemasyarakatan.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Mahfud MD menjelaskan bahwa situasi pandemi mengubah tatanan dan pandangan kebijakan nasional.
“Maka, sebagai abdi negara membuat kita semua dilema, terdapat sebuah hantaman besar yang menggoyahkan sendi-sendi birokrasi,” ungkapnya.
Lanjutnya, 2020-2021 adalah tahun yang benar-benar unpredictable. Perhatian dunia global terdistraksi oleh bagaimana cara menghadapi pandemi Covid-19 yang berdampak besar pada seluruh aspek berbangsa dan bernegara.
“Kita tidak bisa lagi menggunakan pola-pola lama dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi pemerintahan,” jelasnya.
Perlu dilakukan adaptasi terhadap pergeseran yang fundamental, serta akselerasi untuk melakukan percepatan-percepatan menggunakan teknologi.
Menurutnya, adaptasi dan akselarasi adalah sebuah kredo yang perlu diejawantahkan secara operasional dalam kebijakan pelaksanaan tugas dan fungsi pemasyarakatan.
Ditemui usai kegiatan, Kepala Kantor Kanwil Kemenkumham Kaltim Sofyan sangat mengapresiasi peringatan Hari Bhakti Permasyarakatan ke-57.
“Permasyarakatan bagian dari Kemenkumham, peringatan ini menjadi suatu kebanggaan bagi kita khususnya insan permasyarakatan,” ujarnya di Aula Lapangan Bulu Tangkis Kanwil Kemenkumham Kaltim Jalan MT Haryono.
Sofyan membeberkan ada beberapa arahan dari Menko Polhukam terkait akselerasi adaptasi permasyarakatan maju di Hari Bhakti Permasyarakatan ke-57.
“Beberapa poin ini antara lain deteksi dini, kamtibmas, berantas narkoba serta sinergitas aparat penegak hukum (APH) dan semua ini sudah kita lakukan,” katanya, Selasa (27/4/2021).
Harapannya, permasyarakatan bisa semakin jaya, dewasa, lebih bijak dan memberikan kontribusi baik kepada rakyat yang membutuhkan.
“Sebab, memang banyak sekali hal-hal yang perlu dibenahi di permasyarakatan. Mereka banyak melayani masyarakat khususnya yang sedang kesusahan. Saya berharap jiwa korsa teman-teman permasyarakatan dan jiwa bakti kepada rakyat akan lebih baik lagi ke depan,” tegas Sofyan. (editor: irfan)