Bontang, infosatu.co – Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Bontang berkomitmen akan menyelaraskan program kerja bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PURR) Bontang untuk menangani permasalahan beberapa titik banjir di Kota Taman.
Hal itu dikemukakan Kabid Pertanahan Dinas Perkimtan Bontang Muhammad Nur beberapa waktu lalu. Kata dia, perlunya membangun sinergitas dan konektivitas dengan PUPR Bontang lantaran wilayah kerjanya mengelola drainase primer dan sekunder.
“Kita selalu berkoordinasi dengan PUPR dari tahap perencanaan di Musrenbang apapun itu baik usulan-usulan warga,” ungkapnya.
Selain itu, ia membeberkan pihak PUPR menyampaikan bahwa akan membangun master plannya (desain) yang akan diselaraskan dengan Dinas Perkimtan Bontang.
“Kita serasikan karena jangan sampai Perkimtan bangunnya ke mana, PUPR-nya ke mana juga,” terangnya.
Saat ditanya terkait persoalan banjir di beberapa titik yang ada Bontang seperti di depan Rumah Sakit Amalia, Jalan Habibon, Jalan KS Tubun Kelurahan Tanjung laut, dan Kelurahan Api-Api yang menjadi permasalahan adalah sulitnya pembuangan.
“Karena memang itu tadi dari drainase lingkungan ke titik pengumpul yang bermasalah,” bebernya.
Lebih jauh dari hasil rapat, Dinas Perkimtan Bontang bersama Komisi lll DPRD Bontang terkait beberapa titik banjir di Bontang yang akan diprioritaskan yakni Kelurahan Tanjung Laut dengan pembuatan polder.
“Karena di situ sudah jelas Detail Engineering Design (DED)-nya jadi fokus kita. Nah pihak kami tinggal memikirkan bagaimana pembuangan dari lingkungan ke kawasan tersebut,” pungkasnya. (editor: irfan)