Kukar, infosatu.co – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara (Kukar) memiliki tiga program unggulan untuk mengembangkan perikanan di Kukar.
Sekretaris DKP Kukar Muslik mengatakan tiga program unggulan dapat mengatasi permasalahan nelayan.
“Kami memilki tiga program. Pertama, pengentasan kemiskinan nelayan. Kedua, peningkatan produksi dan produktivitas perikanan. Ketiga, pemberdayaan dan pengembangan masyarakat,” ungkap Muslik saat ditemui infosatu.co di Hotel Grand Fatma Tenggarong, Jumat (20/11/2020).
Pertama, dalam upaya penanggulangan kemiskinan masyarakat kelautan dan perikanan, DKP membagi dengan empat solusi.
Solusi pertama, pemberian fasilitas sarana dan prasarana (sarpras) nelayan dan pembudidaya ikan kategori miskin dan rentan miskin.
“Kami menargetkan kepada 200 nelayan atau pembudidaya di Kecamatan Samboja, Anggana, Muara Badak, Marangkayu dan Muara Kaman,” kata Muslik.
Selanjutnya untuk yang kedua, program peningkatan produksi dan produktivitas perikanan. Program ini akan menyasar fasilitas sarpras budidaya ikan seperti pemberian kerambah, benih, kolam terpal dan induk ikan.
“Kami memberikan fasilitasi sarpras penangkapan ikan, seperti kapal mesin alat tangkap, alat bantu penangkapan ikan, Pengelola Sumber Daya Ikan (SDI), fasilitas pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan berbasis masyarakat (Pokmaswas), fasilitasi tim kelestarian, dan uji kualitas air,” ujar Muslik.
Selain itu, DKP juga memberikan paket percontohan seperti sistem bioflok dikenal dengan ramah lingkungan. Percontohan budidaya ikan Nila dan percontohan budidaya udang windu.
Program yang ketiga, pemberdayaan dan pengembangan masyarakat. Nelayan diberi pelatihan pembuatan perahu fiber, pelatihan pengolahan tepung ikan, pelatihan pembenihan dan pengelolaan pakan ikan.
“Kami juga mengadakan kegitan yang bersifat tukar pikiran antar nelayan atau pembudidaya seperti temu kemitraan nelayan dan temu kemitraan pembudidaya ikan,” tutur Muslik.
Selain itu, DKP menguatkan kelembagaan perikanan dengan pembinaan Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan), pembinaan Kelompok Usaha Bersama (KUB), pembinaan Pokmaswas.
“Kami memilki agenda rutin penyuluhan dan pendampingan seperti perizinan usaha, mediasi konflik penerbitan Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (Kusuka),” tutupnya. (Editor: Irfan)