Jakarta, infosatu.co – Callum Smith siap membalas dendam kekalahan kakaknya, Liam Smith, dari Saul Canelo Alvarez pada September 2016, dengan KO ronde 9 dan kehilangan sabuk gelar kelas menengah ringan WBO.
Kini, Callum sudah dipastikan akan bertarung dengan Alvarez pada 19 Desember mendatang, kemungkinannya di Texas, Amerika Serikat, dan disiarkan streaming melalui jaringan DAZN.
“Saya menginginkan pertarungan besar sejak menjadi juara dunia. Saya sangat bahagia tantangan ini datang dan punya kesempatan memberikan fans tontonan dari pertarungan terbaik di kelas ini,” kata Smith dilansir Fightnews.com
Ia sepenuhnya yakin bisa mengalahkannya dan membuktikan diri terbaik di kelas menengah super.
Selain Alvarez, Matchroom Boxing juga menyampaikan rencana pertarungan ini secara resmi pada Selasa (17/11/2020).
“Canelo Promotions dan Matchroom Boxing dengan bangga mengumumkan bahwa Canelo Alvarez akan bertarung dengan Callum Smith untuk perebutan gelar kelas menengah super WBA (super) dan Ring Magazine pada Sabtu 19 Desember, disiarkan DAZN di lebih dari 200 negara di dunia, terkecuali Meksiko.
Ini jadi penampilan pertama Alvarez (53-1-2, 36 KO) sejak menghentikan Sergey Kovalev, November 2019 di Las Vegas, sekaligus merebut gelar kelas berat ringan WBO namun kemudian melowongkannya.
Dengan kemenangan itu, Alvarez sah sebagai juara di empat kelas berbeda.
“Saya gembira sekali kembali naik ring dan melanjutkan pencetakan sejarah. Saya juga termotivasi untuk menjadi yang terbaik dan siap menghadapi Callum Smith, petinju terbaik di kelas menengah super,” tegas Alvarez.
Alvarez juga juara kelas menengah super WBA, namun di level kedua atau gelar regular sementara Smith menyandang status super champion.
Alvarez menjadi juara WBA regular setelah menang atas petinju Inggris lainnya, Rocky Fielding, Desember 2018.
Smith (27-0-0, 19 KO) merupakan salah satu petinju terbaik Inggris. Salah satu duel utamanya adalah merebut gelar World Boxing Super Series di Jeddah, Arab Saudi, September 2018, dengan menghentikan George Groves di ronde 7.
Setelah itu ia dua kali mempertahankan gelar. Menghentikan Hassan N’Dam di New York, Juni 2019, dan menang angka atas John Ryder di Liverpool, lima bulan berikutnya. (editor: irfan-foto: Bad Left Hook)
