Sangatta, infosatu.co – Temu pelanggan peserta JKN – KIS Tahun 2020 digelar di Hotel Royal Victoria, Kamis (22/10/2020).
Kepala BPJS Kesehatan Kutai Timur (Kutim) Ika Irawati mengatakan hari ini adalah kegiatan yang memang salah satunya setiap tahun diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Cuma karena kondisi pandemi Covid-19 seperti ini jadi BPJS tidak bisa mendatangkan brand ambassador secara langsung. Akhirnya kegiatan dilakukan dengan media meeting zoom.

“Temu pelanggan ini salah satu tujuannya ya paling tidak dapat memberikan informasi langsung sebetulnya kepada peserta. Jadi untuk kegiatan hari ini ada tiga materi salah satunya dari internal BPJS Kesehatan yang dua dari eksternal untuk memberikan informasi informasi terbaru terkait dengan inovasi-inovasi dari BPJS Kesehatan atau yang terkait dengan hal-hal yang terbaru dari kami,” bebernya.
Selanjutnya, harapannya dengan adanya kegiatan ini bisa membantu lebih memahamkan kepada peserta program. Jika ini seperti ini hak dan kewajibannya seperti apa cara menggunakan kartu ini seperti apa.
“Jadi kan biar perusahaan tuh memang lebih sadar terkait dengan hal-hal yang terbaru khususnya di BPJS Kesehatan,” ungkapnya.
Selanjutnya, mereka yang hadir pada kesempatan hari ini kan rata-rata HRD, jadi lebih mudah mengelola peserta-peserta di perusahaan atau karyawan di perusahaan.
“Karena kami menerapkan protokol kesehatan juga kegiatan hari ini dengan melihat ruangan yang seperti ini juga cara settingnya, kami hanya mengundang 45 orang saja dan hadir semua badan usaha,” urainya.
Acara ini tetap mengikuti anjuran pemerintah yakni protokol kesehatan dengan mencuci tangan, physical distancing dan pakai masker.
Untuk yang hadir pada kegiatan ini adalah perwakilan satu orang dari badan usaha yg terdaftar di program JKN di wilayah Kutim.
Ia berharap dengan adanya kegiatan ini selain dapat menjadi jembatan silaturahmi antara BPJS Kesehatan dengan badan usaha juga dapat membantu meningkatkan pengetahuan PIC badan usaha atau peserta untuk lebih memahami program JKN-KIS, karena pada kondisi pandemi ini ada beberapa inovasi yang diluncurkan oleh BPJS Kesehatan untuk kemudahan dan keamanan akses peserta.
“Semoga kegiatan ini bisa lebih memahamkan kepada peserta terkait hak dan kewajiban serta alur pelayanan program JKN – KIS, sehingga keluhan dikarenakan informasi yang belum “clear” di tingkat peserta dapat berkurang dan semakin banyak pihak yang bisa membantu memberikan informasi terkait Program JKN-KIS ini khususnya di lingkungan perusahaan,” tutupnya.(editor: irfan)