Bontang, infosatu.co – Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah RSUD Taman Husada Bontang yakni dr Suhardi mengatakan bahwa sensasi nyeri pada penderita penyakit jantung itu memang bermacam-macam.
Ia menjelaskan bahwa ada orang yang nyerinya seperti tertindih, ada yang nyerinya seperti tertusuk, ada juga yang rasa nyerinya seperti tertimpa benda berat.
“Seperti itulah sensasi nyerinya. Kedua, biasanya nyeri tersebut paling sering dirasakan di dada sebelah kiri. Walaupun ada beberapa tempat yang bisa dirasakan seperti ulu hati, punggung, bahu atau di leher. Kalau di area leher ini rasanya seperti tercekik,” jelasnya pada infosatu.co.
Lanjut kata Suhardi, nyerinya itu tidak bisa ditunjuk. Sebab rasa nyerinya menyebar tidak terlokalisir dengan jari telunjuk. Oleh karena itu, jika merasakan nyeri yang seperti itu diharapkan berhati-hati.
Pada penderita penyakit jantung koroner di awal-awal itu terkadang nyeri tersebut akan terasa disaat melakukan aktivitas yang agak berat dibandingkan aktivitas-aktivitas seperti biasanya.
“Misalnya ada orang yang terbiasa nyapu itu tidak merasakan apa-apa. Lalu tiba-tiba saat dia nyapu terasa sakit, ini juga harus berhati-hati,” bebernya
Kemudian ada sensasi lain ketika mengalami serangan jantung. Penderita merasakan keluhan yang lain seperti adanya keringat dingin. Namun keringat dinginnya itu kadang-kadang tidak sekedar hanya di tangan saja.
Jadi harus dibedakan. Keringat dinginnya itu kadang seperti orang yang sedang mandi kuyub, semua bajunya basah.
“Kadang-kadang juga ditemukan penderita yang sampai mual bahkan pingsan,” ujarnya.
