Penulis: Lydia – Editor: Irfan
Bontang, infosatu.co – Corona Virus Disease (Covid-19) masih menjadi bahan perbincangan di seluruh dunia. Pasalnya wabah ini belum menunjukkan tanda-tanda mereda dan tidak pasti kapan akan berakhir.
Oleh sebab itu, sangat penting mengedukasi masyarakat terkait pencegahan penyebaran virus mematikan ini dengan menjaga sistem kekebalan tubuh seperti melakukan olahraga dan memenuhi asupan gizi seimbang.
Dikatakan Wijayanto selaku dokter spesialis gizi klinik, divisi nutrisi dan metabolik RSUD Taman Husada, konsumsi berbagai vitamin dan mineral juga ampuh meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar terhindar dari infeksi Covid-19.
Masyarakat disarankan mengkonsumsi makanan yang memiliki banyak kandungan vitamin dan mineral, seperti vitamin A, vitamin C, vitamin E, dan Zinc. Sebab, tubuh akan lebih baik ketika menyerap berbagai vitamin yang berasal dari makanan. Menurutnya, cara terbaik untuk mendapatkan zat gizi yaitu langsung dari makanan.
“Vitamin A itu dapat mengatur sistem kekebalan tubuh serta sebagai pelindung terhadap berbagai infeksi dengan cara menjaga permukaan kulit, jaringan di mulut, lambung, usus dan sistem pernafasan agar tetap sehat. Sumber vitamin A yaitu wortel, minyak ikan, kuning telor, mentega, bayam dan lainnya,” urainya via chat Whats App, Sabtu (2/5/2020).
Selanjutnya, vitamin C dapat membantu melindungi tubuh dari infeksi dengan cara merangsang pembentukan antibodi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sumber vitamin C yaitu strawberry, lemon, jeruk, jambu biji, pepaya, paprika merah, tomat dan buah-buahan lainnya.
Kemudian katanya, vitamin E itu berfungsi sebagai antioksidan untuk menetralkan radikal bebas dan dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Sumber vitamin E seperti almond, sayuran hijau, kacang hijau, minyak sayur dan kacang-kacangan lainnya.
“Sementara untuk seng (zinc) ini bertugas membantu sistem kekebalan tubuh agar berkerja dengan baik. Seng juga membantu menyembuhkan luka. Sumber seng yakni daging tanpa lemak, ayam, seafood, susu, produk gandum dan lainnya,” terangnya.
Menkonsumsi vitamin tidak boleh melebihi dosis yang telah ditentukan. Ia menyarankan agar masyarakat bisa mengikuti angka kecukupan gizi yang telah dikeluarkan oleh kementerian kesehatan.
“Jangan lupa juga untuk menkonsumsi pangan aman sesuai protokol kesehatan agar makanan tersebut tetap terjaga khasiatnya,” tegasnya.
