Penulis : Vivi – Editor : Achmad
Samarinda, infosatu.co – Komisi IV DPRD Provinsi Kaltim, mendukung langka pemerintah daerah dalam menangani penyebaran virus corona. Langkah ini perlu diapresiasi sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam menangani virus yang mematikan tersebut.
Sebagaimana disampaikan anggota Komisi IV DPRD Kaltim H.A.Jawad Sirajuddin,SH,MH, kepada infosatu.co, pada saat melakukan pertemuan dengan jajaran pemerintah maupun instansi terkait membahas upaya pencegahan virus corona di Kaltim, Senin (16/3/2020) di Gedung E Lantai 1 DPRD Kaltim
Menurut H.A.Jawad Sirajuddin, bahwa dalam menyikapi persoalan Covid-19, Dinas Pendidikan Kaltim, menggunakan pola kehati-hatian. Disamping itu karena mereka mendapat surat edaran dari pemerintah pusat sehingga daerah harus melakukan langkah cepat dalam menyikapi kejadian yang sudah dikatakan mendunia. Tentu langkah ini sangat baik dalam mencegah penyebaran virus corona di Kaltim.
“Jadi apa yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, ini sudah tepat dengan menggunakan pola kehati-hatian dalam menangani kasus virus ini. Sehingga perlu adanya langkah untuk proses belajar dan mengajar anak sekolah di alihkan ke rumah masing-masing,”ucapnya
Ia, menambahkan langkah yang dilakukan dinas pendidikan tentunya demi hajat orang banyak khususnya di Kaltim. Ini perlu diapresiasi sehingga sebelum ada kejadian pemerintah yakni jajaran dinas pendikan sudah berupaya melakukan preventif agar tidak menjalar lebih luas ke Kaltim.
“Artinya langkah ini harus dilakukan sebelum masyarakat dinyatakan positif dan sampai hari ini Kaltim belum ada pasien yang dinyatakan positif,”ujarnya.
Sementara itu, Kabid SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim Idhamsyah, mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh dinas pendidikan Provinsi Kaltim, dengan mengalihkan proses belajar mengajar di rumah masing-masing berlaku sejak tanggal hari ini(17/3/2020) sampai 14 hari kedepan. Keputusan ini diambil setelah mendapat surat edaran dari pemerintah pusat.
“Jadi langka ini sifatnya dalam upaya pencegahan sehingga kita semua bisa lebih hati-hati sebelum Kaltim terpapar virus corona,”ucapnya
Lebih lanjut, langka yang diambil oleh dinas pendidikan sebagai bentuk pencegahan dan anak-anak tetap dalam pengawasan guru masing-masing sekolah sedangkan guru tetap melakukan aktivitas disekolah. Untuk ujian nasional tetap semua sekolah menyiapkan dan ini tetap jalan sambil menunggu keputusan pemerintah.
Harapannya musibah seperti ini, agar cepat bisa diselesaikan sehingga proses belajar mengajar tidak terganggu. “Kita berdoa untuk di Kaltim jangan sampai terjadi,”ujarnya
