Penulis: Lydia – Editor: Achmad
Bontang, infosatu.co – Neni Moerniaeni di dampingi suami tercinta Andi Sofyan Hasdam, dan para pendukungnya mengembalikan formulir pendaftaran ke Kantor DPD PAN jalan Pattimura, Sabtu (22/2/2020), sore
Kedatangan bunda Neni Moerniaeni, disambut Ketua DPD PAN Bontang, Andi Ade Lepu dan tim penjaringan bakal calon walikota dan wakil walikota Bontang, pada pukul 16.10 Wita, untuk menyerahkan formulir pendaftaran calon Walikota Bontang.
Ketua DPD PAN Kota Bontang Andi Ade Lepu mengatakan bahwa, ini merupakan pendaftaran bunda Neni ke Partai Amanat Nasional dan kami menerima pendaftaran ini dengan baik.
“Kami akan proses sebagai bakal calon walikota. Kemudian, akan direkomendasikan ke DPW PAN Kaltim, selanjutnya diserahkan ke DPP, setelah itu keputusan ada di pengurus pusat,” ungkapnya.
Menurutnya, proses pilwali ini merupakan ajang masing-masing partai, untuk bersilaturahmi dan berkomunikasi satu sama lain.
“Kita tahu, bunda Neni, yang diusung Partai Golkar, sudah cukup sekali posisinya. Tetapi, mengapa dia sangat perlu bertemu dengan partai politik lainnya. Sebab pesta demokrasi ini melibatkan semua pihak dan menjadi arena kegembiraan kita semua,” jelasnya.
“Melalui proses ini dengan penuh percaya diri. Apalagi secara survei, kandidat yang di usung Golkar ini, sangat kuat. Mudah-mudahan kami bisa bersama-sama dengan bunda, dalam rangka mensukseskan pilkada di Bontang dan sukses juga berpolitik,” sambungnya.
Sementara itu, Neni Moerniaeni menyatakan bahwa, dirinya memang berkomitmen ingin bersilaturahmi ke kantor DPD PAN Kota Bontang.
“Alhamdulillah kami bisa diterima, semoga jadi awal hubungan silaturahim. Tentunya, nanti bisa dilanjutkan untuk sama-sama kita berjuang,” ulasnya.
Kalaupun Golkar bisa mengusung tanpa berafiliasi dengan partai lain. Namun, kemenangannya akan membahagiakan, apabila partai PAN juga mengusung dirinya, selaku kandidat bakal calon Walikota Bontang priode selanjutnya.
“Insyaallah, survei terakhir yang telah dilakukan, oleh tim lembaga survei Indonesia, posisi bunda di 54 persen. Kandidat satunya di 20 sekian persen,” urainya.
Neni Moerniaeni sangat yakin, apabila PAN mengusung dirinya, mungkin kemenangannya bisa dicapai bersama.
“Siapa pun nanti wakil bunda, yang penting wali kotanya adalah bunda Neni. Insyaallah menang, ini keseriusan kami minta dukungan dari Partai Amanat Nasional, agar bisa berjuang bersama,” tegasnya.
