Penulis: Lydia – Editor: Achmad
Bontang, infosatu.co – Kasus narkotika di Kalimantan Timur, menjadi perhatian besar bagi Kepala Kepolisian Daerah Kaltim, Irjen. Pol. Drs. Muktiono. Pasalnya, obat-obatan terlarang memberikan efek negatif pada masyarakat.
Kapolda Kaltim Irjen. Pol. Drs. Muktiono mengatakan bahwa, narkoba merupakan musuh generasi. Bahkan, Presiden telah menyatakan untuk memerangi narkoba.
“Banyak keluarga yang awalnya punya anak berakhlak baik. Kemudian hancur, ketika masuk ke dalam jurang narkoba. Sebab, pecandu narkoba, pasti menjadi beban seumur hidup. Ia tidak bisa beraktifitas seperti kita, yang tidak memakai narkoba,” ungkapnya di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Rabu (12/2/2020), malam.
Narkoba, merupakan awal dari sumber penyakit. Pecandu narkoba sendiri, akan mengalami penyakit yang beraneka ragam, seperti contohnya adalah HIV.
“Mereka yang mengalami penyakit HIV, terlihat seperti mayat hidup, hanya tinggal tulang saja,” jelasnya.
Menurutnya, hal paling kecil untuk memerangi narkoba itu, harus dimulai dari lingkungan yang paling dekat, yaitu keluarga.
“Contohnya seperti, orang tua, saudara, teman dan keluarga lainnya. Kelihatan kok seseorang yang menggunakan narkoba itu, pikiran mereka sangat berbeda dengan kita. Maka, harus kita perangi dan berantas narkoba bersama,” terangnya.
Menanggapi himbauan Kapolda terkait narkoba, Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris berpesan kepada seluruh masyarakat, agar saling mengingatkan kerabat mau pun teman, tentang dampak negatif narkoba.
“Narkoba itu tidak ada baiknya sama sekali. Maka, ingatkan kepada kerabat maupun tetangga untuk memerangi bersama dan kita perang terhadap narkoba,” tegas politisi Gerindra ini.