Penulis: Lydia – Editor: Achmad
Bontang, infosatu.co – Tidak adanya penerimaan CPNS di Bontang tahun lalu, bukan karena pemerintah tidak memerlukannya. Hanya saja, karena pemerintah lebih memprioritaskan tenaga honorer untuk menjadi PPPK.
“Kita sudah minta sesuai kapasitas yang dibutuhkan, namun yang diberikan hanya untuk kesehatan dan pendidikan. Padahal yang kurang di bagian administrasi,” urai Sekretaris BKPSDM H. Aji Said M Mahdy di lantai 2 Gedung DPRD Bontang, Kamis (6/2/2020).
Lebih lanjutnya, jika hal tersebut diambil oleh pemerintah, maka tidak akan mendapatkan jatah PPPK.
“Kalau PNS kan umum, seluruh Indonesia bisa masuk Bontang. Sedangkan kita mengharapkan, orang-orang Bontang yang mendapatkan jatah tersebut,” jelasnya.
Ditegaskannya lagi, bahkan ada guru, bidan juga perawat yang menjadi bagian dari administrasi.
“OPD lain juga kekurangan tenaga administrasi, makanya kami backup dengan Tenaga Kerja Daerah (TKD), atau yang biasa disebut tenaga honorer. TKD akan mengisi kekosongan tersebut,” terangnya.
Sementara itu, anggota Komisi I Rusli, sangat berharap masyarakat bisa lega dengan apa yang telah disampaikan oleh BKPSDM, terkait tidak adanya pendaftaran CPNS 2019 di Kota Bontang.
“Jadi, keresahan dan pertanyaan masyarakat telah terjawab, semua itu dilakukan pemerintah untuk menyelamatkan TKD,” sebut politisi Hanura ini.