
Penulis: Lydia – Editor: Sukri
Samarinda, infosatu.co – Komisi III DPRD Kaltim, memperlihatkan akan kepeduliannya kepada masyarakat, yang berada di sekitar tambang.Terlihat,persoalan tambang sampai saat ini tidak habis-habisnya bahkan cendrung memprihatinkan,dan ini perlu adanya penanganan yang serius. Untuk itu komisi III, perlu memanggil ESDM Kaltim, agar duduk bersama menyelesaikan masalah tambang yang dihadapi saat ini oleh masyarakat.
Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Mimi Meriami, mengatakan bahwa di lihatnya dari Dinas ESDM tidak greget. Jika ada masalah tidak ada solusinya.
“Mau sampai kapan kita seperti ini, sementara alam kita terus dikeruk. Sekarang sungai mahakam pedangkalan, kenapa?, Karena alamnya dikeruk dan limbahnya ke sungai, akhirnya ada program pengerukkan yang nilainya luar biasa,” terangnya saat RDP di lantai 6 gedung D DPRD Kaltim, Senin (16/12/2019).
Ia mengajak ESDM untuk memikirkan nasib Kalimantan Timur untuk kedepannya.
“Kita pikirkan masa depan anak-anak kita 20 tahun kedepan, karena kalau kita tidak buat sekarang, kapan lagi,”ajaknya.
Masalah tambang, harus benar-benar dibenahi. Ia menegaskan seharusnya kita semua peduli terhadap alam dan masyarakat.
“Banyak anak-anak yang meninggal di lubang bekas tambang, ini tanggung jawab kita bersama,” ungkapnya.
Mimi, juga usulkan untuk perizinan tambang kedepannya, agar adakan hearing bersama masyarakat disekitar tambang dan pemerintah.
“Selama ini hanya mengumumkan di media, sedangkan tidak semua masyarakat yang membaca. Saya usul adakan hearing bersama masyarakat sekitar, setuju atau tidak adanya tambang,” usulnya.
“Jadi kita langsung berdiskusi dan undang pihak-pihak terkait, kalau memang tidak setuju, jangan dikeluarkan perizinannya,” lebih lanjutnya.
Ini salah satu bentuk kepedulian DPRD Kaltim, terhadap alam dan masyarakat Kaltim.
“Kalau banyak bencananya yang akan terjadi, untuk apa,” tutupnya.