Samarinda, infosatu.co – Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur (Dinkes Kaltim) Jaya Mualimin mengatakan bahwa kondisi kesehatan para aparatur sipil negeri (ASN) di lingkungan pemerintah provinsi tersebut masuk kategori tidak fit atau tidak begitu prima.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh petugas dinkes, kondisi tidak fit bagi para ASN menunjukkan angka 92 persen.
“Ini menjadi masalah besar. Karena ketika tubuh tidak fit, artinya imun kita tidak kuat dan pasti penyakit itu mudah menyerang,” kata Jaya belum lama ini.
“Maka dari itu, kami pihak dinkes menganjurkan gaya hidup sehat. Minimal melakukan senam pagi setiap pekan. Alhamdulillah kami sudah melakukannya dan berdampak positif,” sambungnya.
Pembiasaan gaya hidup sehat menjadi konsentrasi Dinkes Kaltim dalam peringatan Hari Stroke Sedunia. Sebab, dengan gaya hidup sehat maka potensi setiap individu terserang penyakit lebih rendah.
“Konsen kami sesuai dengan peringatan hari ini. Saya ingin mengimbau bagaimana kita memiliki hidup yang sehat agar tidak terkena penyakit tersebut,” tegasnya.
“Terutama di kalangan ASN yang sudah jelas data tidak fit yang begitu tingginya, harus mau membangun budaya olahraga,” lanjutnya.
Menurutnya, dengan kondisi tubuh tidak fit yang berkepanjangan dapat meningkatkan potensi terserang penyakit. Seperti stroke, diabetes, dan jantung yang bukan merupakan penyakit tidak menular namun memiliki resiko tinggi kematian.
Menanggapi hal tersebut, Dinkes akan mengadakan program pada bulan November mendatang bersamaan dengan Hari Kesehatan Nasional (HKN) pada 12 November 2023.
“Dinkes akan mengadakan program yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat pada HKN nanti. Untuk mendorong gaya hidup sehat masyarakat dengan mengadakan senam, jalan sehat, dan beberapa kegiatan lain,” pungkasnya.