Samarinda, infosatu.co – Pembinaan atlet tenis usia dini di Kalimantan Timur (Kaltim) menunjukkan progres positif menuju lahirnya regenerasi atlet baru.
Hal itu terlihat dari membludaknya peserta Open Tennis Tournament ASA Cup 2025, yang diikuti 365 petenis dari berbagai daerah di Kaltim.
Sebanyak 265 peserta berasal dari Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) dengan kategori beginner dan intermediate, sementara sisanya berasal dari kelompok junior Balikpapan, Kukar, Kutim, Bontang, dan Paser jumlah yang menunjukkan tingginya minat anak-anak dan remaja Kaltim terhadap olahraga tenis.
Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, yang turut hadir di Lapangan Tenis GOR Segiri, Jumat 14 November 2025, menegaskan turnamen ini harus menjadi bagian dari strategi jangka panjang pembinaan atlet muda.
Menurutnya, regenerasi tenis tidak akan berhasil tanpa pembinaan intensif dan kompetisi rutin.
“Petenis junior harus dibina dengan baik agar bisa naik level. Kami ingin mereka tumbuh menjadi atlet kota, provinsi, nasional, hingga internasional,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa penyelenggaraan turnamen seperti ASA Cup harus mampu digelar secara rutin setiap tahun agar perkembangan atlet junior dapat terpantau secara berkelanjutan.
“Dengan dukungan dan kerja sama yang baik, turnamen seperti ini bisa berjalan konsisten. Ini penting untuk masa depan tenis Kaltim,” katanya.
Besarnya jumlah peserta menjadi indikator tingginya animo masyarakat terhadap olahraga tenis. Hal ini dinilai membuka peluang besar bagi Kaltim untuk melahirkan atlet-atlet potensial di masa mendatang.
“Antusiasme peserta menunjukkan bahwa tenis punya masa depan cerah. Dari sinilah kita berharap lahir bibit-bibit unggul petenis Indonesia,” tambahnya.
ASA Cup 2025 akan berlangsung pada 14-16 November 2025 dengan mengangkat tema “Spirit Borneo Smash for Glory”, fokus pada kompetisi dan pembinaan atlet muda untuk memperkuat prestasi tenis Kaltim di tingkat nasional.
