Bontang, Infosatu.co – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bontang secara resmi menetapkan empat pasangan calon (Paslon) yang akan bertarung dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 27 November 2024 mendatang.
Penetapan ini diumumkan berdasarkan hasil rapat pleno tertutup pada Minggu (22/9/2024) siang, yang kemudian disusul konferensi pers di Gedung KPU Bontang pada malam harinya.
Empat pasangan yang telah disahkan adalah Neni Moerniaeni-Agus Haris, Basri Rase-Chusnul Dhihin, Sutomo Jabir-Nasrullah, dan Najirah-Muhammad Aswar.
Ketua KPU Bontang, Muzarobby Renfly, menjelaskan bahwa seluruh dokumen administrasi dari keempat pasangan tersebut telah diverifikasi dan dinyatakan lengkap meski sebelumnya sempat ada beberapa perbaikan.
“Melalui pleno, keempat Bapaslon tersebut kami tetapkan menjadi pasangan calon,” ujar Muzarobby dalam konferensi pers.
Beberapa perbaikan yang dilakukan, menurutnya, terkait dengan ketidaksesuaian nama dalam beberapa dokumen dengan KTP, yang sudah diperbaiki oleh masing-masing kandidat.
Setelah penetapan, tahapan selanjutnya adalah pengundian nomor urut pasangan calon, yang dijadwalkan berlangsung pada Senin, 23 September 2024, di Kantor KPU Bontang. Dalam pengundian ini, KPU akan membatasi jumlah kehadiran dari setiap pasangan calon guna menjaga ketertiban.
“Kami batasi maksimal 15 orang per pasangan calon yang boleh hadir. Sisanya diminta menunggu di luar,” jelas Muzarobby.
Teknis pengambilan nomor undian akan dilakukan berdasarkan urutan kedatangan, namun jika ada pasangan yang tiba bersamaan, pengundian akan merujuk pada urutan pendaftaran mereka di KPU. Kemudian, pengundian nomor urut akan dilakukan oleh wakil dari masing-masing pasangan calon.
Setelah pengundian nomor urut, seluruh pasangan calon juga akan menandatangani Deklarasi Kampanye Damai. Kegiatan ini melibatkan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sebagai bentuk komitmen bersama untuk memastikan kampanye berlangsung dengan aman.
Deklarasi ini penting mengingat masa kampanye merupakan periode krusial dalam proses demokrasi, dan KPU berupaya menghindari potensi konflik yang dapat mencederai Pilkada.
Dengan demikian, proses Pilkada Bontang 2024 terus berjalan sesuai dengan tahapan yang telah ditetapkan. KPU berharap seluruh pasangan calon dan pendukungnya dapat mengikuti seluruh rangkaian tahapan dengan baik, sehingga pelaksanaan Pilkada dapat berjalan sukses dan kondusif. tertib, dan damai.
