Penulis : Putri -Editor : Sukri
Samarinda,infosatu.co- Ratusan demonstran melakukan aksi depan Gedung DPRD Kaltim, dari pagi sampai sore ini.Polresta Samarinda menempatkan anggotanya didepan pagar berpakaian muslim, menggunakan kopiah putih dan untuk polwan menggunakan hijab, lantunan Shalawat Nabi dan Zikir, Senin, (30/09/2019) sore
Dengan tuntutan yang sama, teriakan-teriakan sang orator mulai memanaskan suasana. Ditambah terik matahari yang nampaknya enggan untuk menurunkan suhunya yang sedang berada di 30 derajat Celcius.
Ditengah kerumunan massa, Yuliana, pedagang es asongan berbaur dengan para demonstran dan tidak ada rasa takut. Wanita paruh baya ini terlihat berdiri kokoh sambil menenteng jualannya berisi es teh manis didalamnya.
Rupanya, dia sedang rehat sebentar sambil memandangi ratusan orang didepanya, sambil menunggu siapa lagi yang akan kehausan dan tentunya akan menjadi rejeki baginya.
“5 ribuan mas, ayo beli mas ” ucap Yuliana saat ditanya harga dari minuman yang ia jajakan.
Rupanya, kabar aksi unjuk rasa tersebut didapatnya dari kawannya, yang juga memiliki stand minuman di sekitar lokasi unjuk rasa.
“Alhamdulillah mas, rejeki juga, sekaligus juga ikut mendukung mahasiswa” tambahnya dengan semangat kepada infosatu.co
Rupanya, tak hanya berjualan es, Yuliana juga mengikuti isu RKUHP dan juga Revisi KPK yang menjadi topik utama dari aksi hari ini.
Tak hanya itu, Yuliana berharap agar tuntutan mahasiswa yang sudah beberapa kali melakukan demonstrasi bisa didengarkan oleh anggota dewan.
Selain Yuliana, momen demonstrasi mahasiswa tersebut menjadi rejeki tersendiri bagi para pedagang minuman dan makanan ringan. Terpantau, sejak pagi tadi, pedagang kaki lima mulai memadati sekitar lokasi demonstrasi.
Hingga kini terlihat, aneka minuman dan makanan tersaji di sepanjang Jalan Teuku Umar, Depan Gedung Kantor DPRD Samarinda.
