Samarinda, infosatu.co – Ajakan untuk mulai membudayakan hidup sehat kembali digaungkan Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Kalimantan Timur (Kaltim) melalui peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44.
Peringatan yang akan digelar di Kompleks Islamic Center Samarinda ini tidak hanya menjadi seremoni tahunan, namun juga momentum memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan jantung sejak dini.
Dengan mengusung tema “Don’t Miss a Beat”, kampanye ini menegaskan pesan agar masyarakat tidak mengabaikan satu pun tanda dan detak jantung yang merupakan penentu hidup.
Hal itu disampaikan Sekretaris YJI Kaltim, Jauhar Arifin. Ia menyampaikan bahwa penyakit jantung masih menjadi ancaman serius.
“Jantung adalah sumber pembunuh terbesar di Indonesia bahkan dunia. Jika detak jantung berhenti, artinya wasalam,” ujarnya saat konferensi pers di Diskominfo Kaltim pada Jumat, 7 November 2025.
Rencananya peringatan HUT tersebut dimulai pukul 06.00 WITA dengan sambutan dari Ketua Umum YJI Annisa Pohan Yudhoyono melalui Zoom Meeting, kemudian Ketua YJI Kaltim Wahyu Seno Aji dan Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji.
Usai pembukaan, agenda dilanjutkan dengan Senam Jantung Sehat (SJS) massal yang melibatkan sekitar 1.000 peserta dari klub jantung sehat di Samarinda dan Kutai Kartanegara.
Ketua Panitia HUT ke-44 YJI Kaltim, Sugeng Chairuddin berharap antusiasme ini menjadi pemicu masyarakat untuk rutin berolahraga.
“Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum untuk semakin menggerakkan masyarakat agar menjaga kesehatan jantung melalui pola hidup aktif dan olahraga teratur,” jelasnya.
Selain senam, YJI Kaltim juga menyerahkan santunan kepada 10 anak yatim dan 10 kaum dhuafa.
Kegiatan sosial ini dirangkai dengan pemeriksaan kesehatan gratis, seperti pengecekan darah hingga tes EKG, serta edukasi interaktif bersama pakar jantung mengenai pencegahan penyakit kardiovaskular.
Ia menekankan bahwa HUT ke-44 ini bukan sekadar perayaan, melainkan wujud nyata gerakan kesehatan masyarakat.
“Kami ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat menjadikan hidup sehat sebagai gaya hidup. Senam Jantung Sehat bukan hanya olahraga, tetapi gerakan sosial yang menumbuhkan semangat kebersamaan dan kepedulian,” tuturnya.
Dengan semangat “Don’t Miss a Beat”, YJI Kaltim berharap gerakan ini terus berlanjut sebagai bentuk komitmen bersama dalam mencegah penyakit jantung dan menanamkan budaya hidup sehat di tengah masyarakat.
