infosatu.co
DPRD KALTIM

Warga RT 39 Sambutan Prioritaskan Air Bersih dan Listrik

Nidya Listiyono Anggota Komisi II DPRD Kaltim saat lakukan reses di Sambutan. (foto: lydia)

Samarinda, infosatu.co – Anggota Komisi II DPRD Kaltim Dapil Samarinda dari Fraksi Golkar Nidya Listiyono melakukan reses kelima pada masa sidang III tahun 2020 di Jalan Sukses RT 39, Kelurahan Sambutan.

Nidya Listiyono Anggota Komisi II DPRD Kaltim Dapil Samarinda dari Fraksi Golkar saat melakukan reses di RT 39 Kelurahan Sambutan, Selasa (3/11/2020) malam.

Ada tiga permintaan masyarakat di daerah tersebut yaitu terkait infrastruktur, listrik dan PDAM.

“Sebenarnya jika bicara soal konkrit, setahun yang lalu saya sudah follow up terkait listrik, air dan infrastruktur,” ungkapnya kepada infosatu.co, Selasa (3/11/2020) malam.

Terutama persoalan air dan listrik, ia akan langsung tanyakan pada PDAM terkait intake di daerah Sungai Kapih supaya bisa beroperasi di Desember.

“Sehingga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar, harapan saya Samarinda bisa zero kelangkaan air. Semoga bisa kita tindaklanjuti,” tegasnya.

Politikus Golkar ini juga mengungkapkan jika tadi ada solusi agar dibuatkan tandon. Namun terkendala lahan yang tidak tersedia.

“Tadi ada usulan buat tandon, namun ternyata lahannya tidak ada. Jadi cukup susah juga agar terealisasi,” jelasnya.

Sedangkan untuk infrastruktur seperti jalan di wilayah ini sudah ada proses pembangunan. Hanya saja kata Tyo sapaan akrab Nidya Listiyono, tinggal bagaimana ke depannya nanti ada proses penganggaran.

“Kalau ada penganggaran di tahun depan bisa dimasukkan ke sini. Saran saya, RT harus proaktif. Sebenarnya kalau seperti ini, RT, lurah dan camat harus proaktif. Intinya harus aktif komunikasi dengan dewan dan pemerintah,” paparnya.

Kemudian, ditanya terkait keluhan masyarakat soal pembangunan Masjid Raudhatul Iman. Tyo mengatakan bahwa mungkin bisa lewat bankeu, namun akan dilihat ke depannya.

“Tapi tadi sudah ada bantuan juga dari pemerintah sebesar Rp 50 juta, mudahan bisa dikerjakan apa yang bisa digerakkan. Intinya apa yang bisa dikerjakan supaya terbangun dulu, yang lain bisa nyusul,” katanya.

Menurut Tiyo, walau masjid ini tidak ada dinding, yang penting lantainya sudah terpasang semua agar bisa dibawa solat. Lebih baik diuruk dulu, lalu dikasih lantai agar masjid ini bisa dipakai solat masyarakat sekitar.

“Kalau tiang bisa nyusul, yang penting itu terbangun dulu lantainya sambil nunggu pencairan selanjutnya. Nanti saya bantu juga, namun karena ini amal jariyah jadi tidak bisa disebutkan berapa banyak yang akan saya sumbangkan,” ucapnya.

Terakhir, terkait permintaan ibu-ibu habsyi di daerah tersebut agar difasilitasi alat-alatnya. Tyo mengungkapkan bahwa dia tidak berjanji, namun apa yang bisa dia bantu, akan dibantu.

“Saya tidak bisa janji, tapi apa yang bisa dieksekusi akan kita eksekusi,” tutupnya. (editor: irfan)

Related posts

Sapto Siap Tindaklanjuti Krisis Air, Longsor, Keperluan Gas Alam di Sungai Dama

Adi Rizki Ramadhan

DPRD Kaltim Siap Kawal Pembangunan Masjid Al-Ihsan dan Aspirasi Warga Sidodamai

Adi Rizki Ramadhan

Sapto: Aspirasi Warga Sungai Dama Terkait Gratispol dan Sarana Ibadah, Perlu Diperjuangkan

Adi Rizki Ramadhan

You cannot copy content of this page