infosatu.co
Samarinda

Warga Desa Lempake Keluhkan Adanya Keterbatasan Akses Listrik

Samarinda, infosatu.co – Keterbatasan akses listrik di kawasan Betapus, Kelurahan Lempake, menjadi isu sentral dalam Musyawarah Desa.

Teks : Musyawarah Desa Sobat Bumi yang dihadiri oleh RT dan Lurah Lempake serta berbagai elemen masyarakat dalam mensukseskan program Desa Energi Berdikari

Musyawarah ini digelar bersama mahasiswa Universitas Mulawarman (Unmul) yang memenangi kompetisi nasional Pertamina melalui program Sobat Bumi.

Dalam forum yang digelar di Kelurahan Lempake pada Sabtu, 10 Mei 2025, berbagai pihak mulai dari RT, Kelurahan, petani, hingga Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menyuarakan tantangan sekaligus harapan terhadap terwujudnya desa berbasis energi terbarukan.

Euis Nurfaridah, Kepala Seksi (Kasi) Kesejahteraan dan Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Lempake, menekankan bahwa program-program Sobat Bumi sangat relevan dengan program yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo dan harus dijalankan segera.

“Kami akan terus mendorong kesiapan masyarakat agar mendukung penuh. Tahun ini harus ada aksi nyata, mulai dari PLTS, Spindrypad, hingga edukasi lingkungan dan pengolahan sampah,” tegasnya.

Hani Rumawan, selaku mentor program dan dosen Fakultas Teknik Universitas Mulawarman juga menyoroti tantangan penggunaan Spindrypad.

Menurutnya, masyarakat lebih nyaman dengan metode pengeringan alami meski padat karya.

“Namun karena ini prototipe dan merupakan keinginan sponsor utama, Pertamina, maka akan terus diuji. Jika berhasil, kapasitasnya akan ditingkatkan,” jelasnya.

Sementara itu, PLTS (Pesut) dinilai punya potensi besar untuk menunjang kebutuhan listrik UMKM. Kapasitas 3000Wp bisa mendukung hingga 10 unit warung kecil.

Hal ini diharapkan dapat memperpanjang jam operasional UMKM yang selama ini terhambat karena keterbatasan listrik.

Lurah Lempake, Musliadi menyampaikan bahwa hingga kini kawasan Betapus belum memiliki jaringan listrik yang memadai.

“PLN belum merespons pengajuan penambahan tiang. Padahal kebutuhan listrik sangat penting untuk mendukung UMKM dan kegiatan ekonomi warga,” ujarnya.

Kegiatan ini juga menjadi ajang penandatanganan MoU antara Sobat Bumi dan Kelurahan, memperkuat komitmen kolaborasi.

Ketua RT 24 Belimau, Lempake, Hairullah dan LPM setempat menyambut baik program ini, mengingat kawasan Betapus kini mulai dilirik sebagai lokasi potensial proyek pengembangan, tidak hanya oleh Unmul tetapi juga universitas lain.

“Semangat teman-teman Sobat Bumi luar biasa. Kami dukung penuh dan berharap Betapus bisa menjadi contoh desa mandiri energi,” tutup Ketua RT. 24.

Related posts

KSE Unmul dan IYD Kaltim Berkolaborasi Dorong Literasi Keuangan Anak Muda

Rosiana

Finsight: Youth Tour to OJK Kaltimtara Fokus pada Anti-Scam dan Perlindungan Konsumen

Rosiana

GEMAR, Kolaborasi Horison Samarinda dan Mahasiswa Unmul Selamatkan Lingkungan

Rosiana

Leave a Comment

You cannot copy content of this page