infosatu.co
Advetorial

Wali Kota Bontang Resmikan Ruang Isolasi Covid-19 RSUD Taman Husada 

Penulis: Lydia – Editor: Irfan

Bontang, infosatu.co – Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni meresmikan ruang isolasi Covid-19 RSUD Taman Husada, Sabtu (23/05/2020).

Pembangunan ruang isolasi ini rampung selama 3 minggu dan selesai pada Jumat, 15 Mei 2020. Sebelumnya, dr I Gusti Made Suardika direktur RSUD Taman Husada Bontang, mengatakan bahwa pembangunan ruang isolasi khusus tersebut merupakan kesepakatan bersama.

Dibuatkan ruang isolasi ini karena RSUD Taman Husada Bontang ditunjuk oleh kementerian kesehatan sebagai rumah sakit rujukan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kalimantan Timur. Oleh karena itu, sangat penting memiliki ruang isolasi khusus untuk penanganan Covid-19.

Diakui dr Gusti bahwa ruang isolasi sebelumnya sangat kecil, sehingga rumah sakit pelat merah tersebut menjadikan ruang perawatan sebagai ruang isolasi.

“Ini merupakan kesepakatan bersama untuk membangun ruang isolasi yang cukup bagus dengan peralatan memadai. Mudah-mudahan pasien yang mendapatkan perawatan disini merasa nyaman dan dapat dirawat dengan baik,” jelasnya.

Hingga kini, tercatat 6 orang pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh dan 6 sisanya masih mendapatkan perawatan di RSUD Taman Husada Bontang.

“Sampai sekarang pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 12 orang. 6 dinyatakan sembuh dan 6 sisanya masih mendapatkan perawatan di RSUD Taman Husada. Mudah-mudahan mereka semua cepat sembuh,” paparnya.

“Terimakasih Pemerintah Kota Bontang karena sudah melengkapi RSUD Taman Husada dengan ruang isolasi khusus 16 kamar,” sambungnya.

Sementara itu ditempat yang sama. Neni Moerniaeni mengaku bahwa ruang isolasi tersebut merupakan tanggung jawab bersama.

“Ya ini tanggung jawab kita semua untuk memberikan pelayanan kepada pasien yang di isolasi. Alhamdulillah hari ini kita bisa meresmikan ruang isolasi dengan fasilitas lainnya. Ruang isolasi ini mulai dioperasikan setelah Hari Raya Idul Fitri,” tegas Neni.

Pembangunan ruang isolasi khusus ini menggunakan tenaga profesional yang sebelumnya sudah pernah membangun rumah sakit yang dilengkapi ruang isolasi.

Walau pandemi berakhir, ruang isolasi ini akan tetap dinamakan ‘ruang isolasi Covid-19’. Menurut Neni, hal tersebut dilakukan sebagai pengingat bahwa Bontang pernah berjuang melawan pandemi Covid-19.

Ruang isolasi ini juga akan difungsikan untuk penanganan penyakit menular lainnya apabila kelak tidak diisi oleh pasien Covid-19 lagi.(foto_Ist)

Related posts

Ely Hartati Keluhkan Bankeu Untuk Kukar Sangat Kecil

Martin

Kukar Siap Jaga Eksistensi Hutan di Luar Kawasan

Martin

Inflasi di Kukar Sentuh Angka 5,81 Persen, Pemkab Kukar Percepat Proses Penyaluran BTT

Martin

Leave a Comment

You cannot copy content of this page