Penulis : Yanti – Editor : Sukri
Bontang, infosatu.co – Salah satu upaya Pemerintah Kota Bontang dalam mengurangi wilayah kumuh di Bontang, Pemkot Bontang menggelar Workshop Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). Acara tersebut di buka secara resmi oleh Walikota Bontang, Neni Moerniaeni di Pendopo Rujab Walikota Bontang, Jalan Awang Long, Rabu (13/11/2019).
Walikota Bontang Neni Moerniaeni mengatakan program Kotaku sebagai komitmen Pemerintah Kota Bontang untuk membrantas kota kumuh, dimana Program Kotaku merupakan sejumlah upaya strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di Indonesia dan mendukung “Gerakan 100-0-100” yaitu 100 persen akses universal air minum, 0 persen permukiman kumuh, dan 100 persen akses sanitasi layak.
Program tersebut platform kolaborasi melalui peran pemerintah daerah dan partisipasi masyarakat. Kegiatan Kotaku di Bontang yakni pembangunan IPAL, pembangunan infrastruktur, pendampingan sosial dan ekonomi, untuk keberlanjutan penghidupan masyarakat yang lebih baik di lokasi permukiman kumuh.
“Program Kotaku, di Bontang kita membangun Ipal Komunal, selain itu juga pembangunan infastuktur untuk masyarakat yang lebih baik di lokasi permukiman kumuh,”ujarnya.
Menurut Neni, cukup sulit dan harus sabar merubah kebiasaan buruk masyarakat, terlebih bagi masyarakat di pesisir yang masih menggunakan jamban.
“Saat ini masih banyak yang buang sampah sembarangan yang masih membuat pembalut ke kloset, tentu ini menjadi perhatian pemerintah kota karena ini juga menyangkut dengan kebiasaan budaya hidup,”tutupnya