infosatu.co
PEMKOT SAMARINDA

Wali Kota Andi Harun Kunjungi Makam Pendiri Samarinda

Teks: Andi harun Kunjungi Makam daeang Mangkona

Samarinda, infosatu.co – Wali Kota Samarinda. Andi Harun mengunjungi makam pendiri Samarinda, La Mohang Daeng Mangkona, di Samarinda Seberang. Kegiatan tersebut dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Samarinda ke-357 dan Pemerintah Kota Samarinda ke-65, pada Jumat, 24 Januari 2025.

Teks : Pejbat Pemkot saat mengunjungi Makam daeang mangkona

Dalam kunjunganya ke makam Daeng mangkona tiada lain, untuk mengenang jasa pendiri Samarinda sekaligus menegaskan pentingnya melanjutkan pembangunan kota. Selain itu, acara ziarah jadi bentuk syukur seluruh warga Samarinda atas jasa yang tak ternilai kepada La Mohang Daeng Mangkona.

“Perjuangan mereka memberikan warisan berharga yang terus kita lanjutkan, termasuk meneguhkan kecintaan dan loyalitas terhadap pembangunan Kota Samarinda,”ucapnya.

Rombongan  dari Pemkot Samarinda, juga melaksanakan salat Jumat di Masjid Shiratal Mustaqiem, masjid tua berusia ratusan tahun yang menjadi salah satu cagar budaya kota.

Kunjungan spiritual itu juga menjadi pesan bahwa Samarinda yang sekarang adalah kota yang terus berproses dalam pembangunan. Menurutnya pembangunan tidak cukup hanya dari segi fisik, tetapi juga membutuhkan fondasi mental dan spiritual.

“Saya ingat. pesan para pendiri Samarinda menekankan pentingnya spiritualitas sebagai penopang utama pembangunan,” urainya.

Lebih lanjut, kata Andi Harun, ia menyampaikan bahwa keberagaman agama, suku, dan latar belakang masyarakat Samarinda merupakan kekuatan yang harus dijaga.

“Kalau kita kelola keragaman ini dengan semangat persatuan dan kebhinekaan, masa depan Samarinda akan semakin cerah dan lebih maju,”pesannya.

Related posts

Wakil Wali Kota Samarinda Apresiasi Operasi Bibir Sumbing Gratis Inisiasi DPD FERARI Kaltim

Adi Rizki Ramadhan

Mitigasi Longsor Jadi Prioritas, Pemkot Samarinda Susun Strategi Stabilkan Lereng Terowongan

Emmy Haryanti

FPK Samarinda Dikukuhkan, Andi Harun: Harus Jadi Benteng Pancasila, Bukan Alat Politik

Adi Rizki Ramadhan

Leave a Comment

You cannot copy content of this page