Penulis: Lilik – Editor: Irfan
Balikpapan, infosatu.co – Persatuan Asli Ormas Kalimantan (Pasak) Banjar, Kutai, Dayak, Paser, dan Tidung (Bakudapati) membedah rumah Idris warga Jalan Giri Mulyo RT 23 Km 14, Kecamatan Balikpapan Utara.

Idris dan istrinya bersama dua anaknya perwakilan penerima rumah sederhana mendapatkan bantuan bedah rumah dari ormas kedaerahan ini dalam program gotong-royong di internal mereka yang dilakukan secara swadaya dari anggota dan untuk masyarakat.
“Tanggapan saya banyak terimakasih pada Pasak Bakudapati, biar Allah SWT yang membalas kebaikan ini,” ujar Idris terharu kepada infosatu.co.
Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud didampingi Ketua Pasak Bakudapati Nurachman secara simbolis meresmikan rumah bedah dan menyerahkan kunci rumah kepada Idris pada Jumat (11/9/2020).
“Kehadiran saya secara pribadi ataupun sebagai Wakil Wali Kota Balikpapan tentu mampu memfasilitasi kita semua untuk berbuat baik dan saling bahu membahu untuk membantu saudara-saudara kita,” ujarnya.
Selain mengapreasi ormas Pasak Bakudapati juga diharapkan apa yang dilakukan Ketua Nurachman bersama anggota bisa menjadi inspirasi bagi ormas-ormas lain atau elemen masyarakat lainnya.
“Yakni gotong-royong bersama membantu dan bahu membahu membantu keluarga kita yang belum beruntung. Ibu bapak doakan beliau semoga Pasak Bakudapati Balikpapan tetap eksis dan dimudahkan segala urusannya karena niat beliau adalah membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan dan membantu keluarga yang kurang beruntung sehingga apa yang dilakukan organisasi ini memberikan manfaat bagi waga dan Kota Balikpapan,” ucapnya.
Ketua Pasak Bakudapati Nurachman menjelaskan bahwa ini kelanjutan dari bedah rumah di Manggar dan saat ini di Jalan Giri Mulyo RT 23 Km 14.
“Alhamdulillah bisa tercapai semua. Ini berkat swadaya anggota tidak ada kita minta proposal apapun. Benar-benar ini riil anggota sendiri. Dikordinatorin ketua PAC Utara Pak Cipto,” katanya.
Pihaknya akan melanjutkan program ini di Kecamatan Balikpapan Kota atau Balikpapan Selatan.
Prosesnya memakan waktu satu bulan dan menghabiskan dana Rp 25 Juta. Dikerjakan secara gotong-royong oleh anggota sendiri.
“Saya juga tidak kenal dengan Pak Idris ini kebetulan di wilayah kita ada korwil karena Pasak tiap korwil kita bedah rumah,” ujar Nurachman.
Syukuran untuk memasuki rumah diawali doa dan pemotongan tumpeng oleh Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud. Selanjutnya meninjau ke dalam bedah rumah yang memiliki dua kamar dengan warga hijau. Sebelumnya rumah yang ditempati Idris dan keluarganya bagian rumah dari bilik bambu dan seng. Kini setelah dibedah, rumah lebih bersih dan layak huni.