Samarinda, infosatu.co – Wagub Kaltim Hadi Mulyadi menyatakan bahwa ada 20 anggota Taruna Tanggap Bencana (Tagana) akan mendirikan dapur umum ke daerah terdampak banjir di Provinsi Kalsel.
Menurutnya, dengan adanya bantuan ini setidaknya bisa meringankan beban masyarakat Kalsel walaupun hanya memberikan makanan siap saji kepada mereka dalam situasi sulit seperti ini.
“Tentu ini belum maksimal, karena nanti pemerintah pusat juga akan membantu. Tapi setidaknya ini adalah bentuk solidaritas serta gotong-royong memberikan bantuan bagi masyarakat Kalsel. Sekiranya ada 20 personel yang kami berangkatkan, mereka sudah terlatih bikin dapur umum,” ungkapnya di Halaman Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada, Senin (18/1/2021).
Sementara itu di tempat yang sama, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kaltim Agus Hari Kesuma membeberkan jika teknis di lapangan nantinya melalui jalur darat dengan membawa peralatan dapur umum dan perahu fiber.
Gunanya perahu ini apabila nantinya dalam perjalanan darat dan situasi tidak memungkinkan, maka pihaknya akan mendirikan dapur umum dan akan mengantarkan makanan ke masyarakat Kalsel menggunakan perahu fiber.
“Jadi pemberangkatan melalui darat dan apabila buntu di situ, maka kita akan bikin dapur umum besar. Kalau masih bisa dilewati kendaraan bermotor, kami distribusi nasinya pakai motor. Kalau tidak bisa, kita pakai perahu,” jelasnya.
Menurutnya, pasca bencana pasti banyak orang-orang butuh makanan. Maka setidaknya, diharapkan dapur umum ini bisa membantu masyarakat Kalsel.
“Tapi tidak tahu pasti kita bakal berhenti di mana, karena Banjarmasin banjir dan kemungkinan kita stop di Berabai. Ini tahap pertama, sesuai arahan Wagub Kaltim Hadi Mulyadi tadi kalau kurang akan kita drop. Kalau tenaga kan kita banyak, mereka sudah ahli dan sukarela,” paparnya.
Disinggung terkait bagaimana bantuan untuk korban gempa bumi di Sulawesi Barat (Sulbar), ia menegaskan belum ada arahan dari Pemprov Kaltim. Pihaknya mengutamakan yang terdekat dulu.
“Tapi kalau ada arahan dari Kaltim Berdaulat, kami siap berangkat tidak masalah. Kalau untuk berangkat ke Kalsel ini kita semua sudah melakukan test swab dengan hasil negatif,” tegasnya. (editor: irfan)