Bontang, infosatu.co – Wilayah perairan Kota Bontang diwacanakan oleh Pemprov Kaltim sebagai kawasan konservasi untuk menjaga keberlangsungan ekosistem biota laut.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris mengatakan kawasan perairan merupakan sumber penghasilan bagi masyarakat yang beraktivitas sebagai nelayan.
Sehingga nantinya apabila wacana itu dilakukan, maka pemerintah harus menyiapkan segala bentuk kompensasi.
“Harusnya sebelum itu dilakukan pemerintah sudah mempersiapkan solusi,” ungkap politikus Gerindra itu.
Ia menjelaskan, Kota Taman sebagai kawasan yang dikelilingi laut dan pesisir pantai secara otomatis berkembang pula masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan baik dari penangkapan ikan, budidaya maupun pengolahan hasil.
Untuk itu, Agus mengatakan sebaiknya pemerintah tidak serta merta langsung menetapkan laut ini sebagai kawasan konservasi begitu tanpa memikirkan dampak yang akan dialami bagi nelayan.
“Kalau mereka semulanya hanya melakukan aktivitas sebagai nelayan di wilayah yang mudah dijangkau kini harus berlayar jauh, tentu itu akan mempengaruhi sisi pembiayaan para nelayan,” terangnya.
Ia berharap agar pemerintah mengambil langkah yang tepat. Selain memikirkan keberlangsungan ekosistem laut juga ada jaminan kesejahteraan bagi para nelayan.
“Mungkin semacam bantuan subsidi BBM kepada nelayan maupun bentuk kompensasi lainnya,” pungkasnya. (editor: irfan).