infosatu.co
DPRD KALTIM

Wacana Konversi Kompor Listrik, Sani: Nyaman Pakai Kompor Gas

Samarinda, infosatu.co – Pemerintah Pusat berencana untuk mengkonversi penggunaan kompor LPG 3 kg ke kompor listrik.

Dilansir dari halaman CNNIndonesia, Plt Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan saat ini pemerintah sedang melakukan uji coba konversi gas LPG 3 kg ke kompor listrik.

“Uji coba akan dilakukan di tiga kota, Denpasar, Solo, dan Sumatera. Uji coba akan dilakukan dengan kompor listrik dua tungku dengan kapasitas 1.000 watt,” jelasnya.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda Sani Bin Husain menilai wacana tersebut perlu pengkajian lebih lanjut. Sebab menurutnya, penggunaan listrik di berbagai wilayah Indonesia belum merata terlebih lagi jika menggunakan kompor listrik.

“Situasi dan kondisi masing-masing daerah berbeda, khususnya terkait suplai energi listrik dari jalur listrik yang belum merata sampai kondisi kelistrikan yang sering byarpet, bayangkan, tiba-tiba memasak nasi, tumis kangkung, goreng ikan, listrik tiba-tiba padam, padamnya juga lama seperti yang dialami di Samarinda, wacana ini justru buat repot masyarakat, harus dikaji lagilah,” kata Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Samarinda itu.

Selain itu, Sani menilai penggunaan kompor elpiji sudah dirasakan nyaman bagi masyarakat sebelum konversi dari pengunaan kompor minyak tanah.

Ia juga mengklaim, jika wacana konversi listrik maka, akan menambah beban masyarakat, dirinya sangsi wacana konversi tersebut bakal berjalan sukses, apalagi harga listrik juga tidak murah dan terus naik.

“Mau berapa lagi beban biaya harus di tanggung masyarakat kecil, baru saja BBM naik dengan segala efek yang menyertainya, jelas ini beban yang cukup menyiksa rakyat kecil,” pungkasnya.

Related posts

DPRD Kaltim Optimistis Garuda Bangkitkan Konektivitas dan Ekonomi Daerah

Adi Rizki Ramadhan

Hasanuddin Mas’ud Usulkan Limbah Sawit Jadi Pakan Sapi

Adi Rizki Ramadhan

Agus Aras: Pemekaran Kutai Utara Solusi Ketimpangan Layanan Publik di Kutim

Adi Rizki Ramadhan

Leave a Comment

You cannot copy content of this page