Cilacap, infosatu.co – Forum komunikasi desa wisata (FK Deswita) Kabupaten Cilacap diharapkan dapat meningkatkan potensi wisata yang ada di desa masing-masing.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Kabupaten Cilacap, Samsul Aulia Rahman dalam pengukuhan FK Deswita Kabupaten Cilacap, di Bumi Perkemahan Pramuka Jambusari Kecamatan Jeruklegi, Sabtu (26/3/2022).
Menurutnya, dikukuhkannya FK Deswita ini menjadi sebuah organisasi yang mengumpulkan teman-teman yang sudah memiliki desa wisata.
“Ada 24 Deswita di Kabupaten Cilacap, yang dapat menjadi semangat baru, dan forum ini menjadi jembatan informasi bertukar pikiran dan pengalaman,” kata Wabup.
Jika ada potensi Deswita yang sudah berhasil, lanjut Samsul, harus ditiru, diamati, dan kemudian di implementasikan sesuai karakter dan potensi desanya.
“Terpenting adalah adanya komitmen antara kepala desa dan pengurus Deswita yang dikelolanya. Harus sejalan antara Kades dan pengurus Deswita,” terangnya.
Samsul berharap agar FK Deswita bisa menjadi jembatan untuk mendorong desa agar bersinergi antara konsep pengembangan pariwisata di desanya dengan pengembangan ekonomi desa.
Sementara itu, Ketua FK Deswita, Muharno mengatakan bahwa pengukuhan ini juga merupakan pertemuan perdana.
“Tujuan dari dibentuknya FK Deswita yaitu banyaknya potensi desa wisata di Kabupaten Cilacap yang belum digerakkan secara maksimal, dan perlu adanya wadah dalam mengelola desa wisata salah satunya FK Deswita ini,” kata Muharno.
Muharno yang juga Ketua Deswita Karangbanar Desa Jetis sekaligus Kades Jetis Kecamatan Nusawungu, menambahkan, dengan adanya FK ini, beberapa desa akan mendapat informasi dan bisa saling tukar ilmu, yang pada akhirnya Deswita di Kabupaten Cilacap dapat berkembang.
“Potensi Deswita di Kabupaten Cilacap dapat dimaksimalkan yang berdampak pada pemanfaatan potensi wisata ini kembali pada masyarakat itu sendiri.
Sebagai contoh terciptanya lapangan kerja, dan peningkatan ekonomi desa,” jelas Muharno.
Program FK Deswita ke depan, lanjut Muharno, setiap tiga bulan pengurus FK Deswita akan berkunjung ke masing-masing desa wisata, secara bergantian untuk melihat potensi desa dan pengembangannya.
Di Kabupaten Cilacap sesuai dengan surat keputusan (SK) dari Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) terdapat 24 Deswita yang harus didorong, digali potensi dan pengembangannya.
“Dalam satu kecamatan ada yang lebih dari satu Deswita, kami juga berupaya menggandeng kerja sama dengan instansi terkait untuk pengembangan Deswita, pencarian dan kerjasama dengan investor, serta kerja sama dengan beberapa biro wisata dalam hal paket wisata Kabupaten Cilacap,” pungkasnya.
