Kukar, infosatu.co – Jumlah penerima bantuan langsung tunai Dana Desa (BLT DD) di Desa Kelekat Kecamatan Kembang Janggut, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada periode ini berkurang signifikan dibanding sebelumnya.
Kepala Desa (Kades) Kelakat Cawal mengatakan bahwa penerima BLT DD kali ini sebanyak 52 kepala keluarga (KK). Jumlah itu terdapat selisih 42 dibanding realisasi sebelumnya yang tercatat 94 KK penerima bantuan tersebut.
“Penurunan jumlah penerima BLT ini merupakan hasil dari verifikasi data yang ketat yang kami lakukan untuk memastikan bahwa bantuan ini benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan,” jelasnya, Rabu (25/10/2023).
Keluarga yang memenuhi kriteria, menerima BLT DD di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Kelekat, Rabu lalu. Bantuan sosial itu diserahkan langsung oleh Kades Kelakat. Masing-masing KK menerima bantuan sebesar Rp600 ribu.
Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi mereka yang terdampak oleh berbagai kesulitan ekonomi yang dihadapi. Cawal menjelaskan BLT DD ini merupakan tindakan konkret untuk mengatasi kesulitan ekonomi masyarakat. Selain itu, mendorong percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.
Lebih lanjut, dikatakan bahwa penyaluran BLT ini mengacu Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Dana Desa Tahun 2023.
Adapun kriteria penerima BLT adalah keluarga miskin. Di Desa Kelakat diprioritaskan bagi keluarga miskin ekstrem, adanya anggota keluarga yang rentan sakit kronis, rumah tangga tunggal lanjut usia, dan adanya anggota keluarga difabel.
Dengan prioritas penerima tersebut diharapkan penyaluran BLT DD dapat membantu warga yang membutuhkan dan memenuhi kriteria. Hal ini untuk memastikan bahwa bantuan tersebut disalurkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Keputusan ini merupakan langkah konkret pemerintah desa untuk membantu masyarakat dalam mengatasi kesulitan ekonomi mereka. Cawal berharap bantuan ini akan memberikan dampak positif bagi warga Desa Kelekat dan membantu meningkatkan kesejahteraan mereka di masa yang sulit ini.
“Kami akan terus berupaya untuk menjaga transparansi dan keadilan dalam penyaluran bantuan ini serta terus memantau kebutuhan masyarakat sehingga dapat memberikan dukungan yang sesuai,” tandasnya. (Adv)
