Kukar, infosatu.co – Stand Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) 2025 Provinsi Papua menjadi salah satu daya tarik dalam ajang Rembuk dan Expo Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional 2025 di Kota Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur (Kaltim).

Ragam produk hasil bumi dari tanah Papua, mulai dari pangan, minuman, hingga kerajinan tangan, berhasil memikat perhatian peserta maupun pengunjung pameran.
Sekretaris Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Jayapura, Jenny, menjelaskan keikutsertaan kontingen Papua dalam kegiatan prapenas kali ini cukup besar.
“Kami kali ini mengikuti kegiatan prapenas itu datang dengan jumlah personil peserta kami sebanyak 40 peserta dan kami datang tergabung dalam beberapa dinas,” ujarnya, Sabtu, 20 September 2025.
Menurut Jenny, dinas yang turut serta meliputi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Perkebunan dan Peternakan, Dinas Kelautan dan Perikanan, serta Dinas Ketahanan Pangan.
Mereka hadir tidak hanya untuk memamerkan produk UMKM, tetapi juga melibatkan sejumlah penyuluh pertanian serta didampingi langsung oleh para kepala dinas.
Ketua KTNA Kabupaten Jayapura pun ikut ambil bagian dalam rombongan tersebut.
Produk-produk yang dipamerkan, kata Jenny, seluruhnya berasal dari hasil olahan masyarakat setempat.
“Adapun ini produk-produk yang kami tampilkan di sini ada beberapa macam. Ini merupakan asli produk lokal yang ada di Kabupaten Jayapura seperti bahan-bahan dasar dari pembuatan UMKM makanan-makanan ringan seperti sagu,” katanya.
“Juga kami di sini ada minuman berupa kopi dan coklat,” tuturnya.
Selain itu, stand Papua juga menampilkan kerajinan tangan berbahan kulit kayu hutan yang diolah menjadi berbagai barang bernilai guna, seperti tas, dompet, dan topi.
Produk pangan lainnya, seperti beras kacamata hasil riset Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Papua, turut menjadi sorotan.
Jenny menekankan, keunggulan produk Papua tidak lepas dari kondisi iklim dan struktur tanah yang mendukung pertanian lokal.
Dari situ lahir berbagai hasil olahan yang kini bisa dikenalkan secara lebih luas melalui ajang nasional seperti KTNA.
Di sela pameran, Jenny juga menyampaikan kesannya atas pelaksanaan kegiatan di Tenggarong.
“Pembangunan sangat maju di sini, bisa kita lihat dengan begitu banyaknya infrastruktur yang tertata dengan rapi. Saya sangat mengapresiasi panitia pemerintah daerah dalam menyambut kami tamu-tamu yang ada untuk mengikuti kegiatan prapenas,” katanya.
Ia menambahkan, pelayanan yang diberikan panitia sejauh ini sangat memuaskan.
“Terima kasih untuk pelayanan dari panitia. Sampai dengan saat ini kami puas dengan pelayanan dari panitia sembilan tuan rumah,” ucapnya.
Partisipasi Papua di KTNA 2025 menunjukkan bagaimana potensi lokal dapat ditampilkan dalam forum nasional.
Lebih dari sekadar ajang pameran, kegiatan ini juga menjadi ruang tukar pengalaman, promosi, sekaligus mempererat hubungan antarwilayah dalam mengembangkan sektor pertanian, perikanan, dan UMKM.