infosatu.co
NASIONAL

UMKM Kuliner Kabupaten Bekasi Tembus Pasar Global, Pelaku Usaha Ibu Rumah Tangga

Teks: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan LPPM Institut Bisnis dan Komunikasi Swadaya.

Bekasi, infosatu.co – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kuliner Kabupaten Bekasi, Jawa Barat saat ini kian menggeliat dan siap menembus pasar global.

“UMKM kuliner di Kabupaten Bekasi kian menunjukkan geliat positif,” kata Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Bisnis dan Komunikasi Swadaya, Prof. Dr. Ir. Mulyadi Nursi, M.Si., M.M.

Menurut Prof Mulyadi, UMKM kuliner di Kabupaten Bekasi tidak hanya berkembang secara jumlah, tetapi juga kualitas usaha yang semakin siap bersaing.

Hal ini, katanya, sejalan dengan dukungan pemerintah daerah yang mendorong pelaku UMKM untuk naik kelas, salah satunya melalui keikutsertaan dalam West Java Export (WJX) 2024.

Ajang tersebut membuka peluang bagi produk kuliner lokal menembus pasar regional hingga internasional. Namun, meskipun mengalami perkembangan positif, UMKM kuliner masih menghadapi tantangan.

“Terutama dalam aspek kerja sama, peningkatan kompetensi sumber daya manusia, serta pemanfaatan teknologi informasi,” tambah Prof Mulyadi, Jumat 12 September 2025.

“Sebagai bagian dari upaya untuk menjawab tantangan tersebu, kami dari tim dosen Institut Bisnis dan Komunikasi Swadaya terpanggil untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat,” katanya

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersebut,” mengambil judul “Peningkatan Manajemen Usaha dan Inovasi Literasi Pemasaran Digital bagi Kelompok Kuliner Warung Sakinah Telaga Murni, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi”.

Adapun waktu pelaksanaan dilakukan bulan Juni – September 2025 dalam bentuk kegiatan pelatihan dan pendampingan.

Kegiatan ini difokuskan pada tiga aspek penting, yaitu pengelolaan manajemen usaha, pengelolaan keuangan dan digital marketing.

Program ini digagas oleh tim dosen dari Institut Bisnis dan Komunikasi Swadaya, terdiri Hastuti Indra Sari, S.E., M.M, Rahmadiana, S.I.Kom., M.I.Kom, Rina Pratiwi, S.E., M.Ak.

Peserta kegiatan adalah para pelaku usaha ibu rumah tangga yang tergabung dalam kelompok Warung Sakinah, dengan ketua kelompok Ibu Sheaffi Dwi dan dibina langsung oleh Ibu Atin Rahmatin Ketua PKK RW setempat.

Melalui rangkaian pelatihan ini, para peserta tidak hanya memperoleh wawasan baru, tetapi juga keterampilan praktis yang langsung bisa diterapkan dalam usaha mereka.

Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman yang signifikan. Peserta menjadi lebih terampil dalam mengelola usaha, mulai dari menyusun perencanaan sederhana hingga menjaga kualitas produk.

Pada aspek digital marketing, pemahaman peserta meningkat tajam; mereka kini mampu memanfaatkan media sosial untuk promosi dan menjangkau pasar lebih luas.

Di bidang keuangan, peserta juga mulai terbiasa melakukan pencatatan sederhana dan memisahkan antara keuangan usaha dengan keuangan pribadi.

Selain itu, rasa percaya diri mereka dalam mengembangkan usaha semakin meningkat setelah mengikuti pelatihan.

“Dengan pelatihan ini, kami jadi lebih percaya diri untuk mengembangkan usaha, tidak hanya di sekitar lingkungan, tapi juga merambah pasar yang lebih luas,” ungkap salah satu peserta Warung Sakinah.

Ketua kelompok, Ibu Sheaffi Dwi, menambahkan bahwa pelatihan ini membuka wawasan baru bagi anggotanya.

“Selama ini kami hanya fokus pada produksi, tapi setelah pelatihan kami sadar betapa pentingnya pencatatan keuangan dan promosi digital. Ini sangat membantu perkembangan usaha kami,” ujarnya.

“Saya berharap program seperti ini terus berlanjut. Dengan pendampingan berkesinambungan, usaha para ibu-ibu bisa semakin maju dan memberikan manfaat ekonomi bagi keluarga maupun lingkungan sekitar,” kata Ketua PKK RW setempat,
Atin Rahmatin.

Dengan adanya dukungan dan pendampingan berkelanjutan, UMKM kuliner Bekasi diharapkan tidak hanya mampu bertahan di tengah persaingan, tetapi juga bertransformasi menjadi motor penggerak ekonomi daerah, bahkan siap menembus pasar global.

“Terima kasih kepada Direktur Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan Kemdiktisaintek atas program hibah penggabdian kepada masyarakat sebagai bentuk pengembangan kapasitas dosen dalam tridarma perguruan tinggi,” kata Atin Rahmatin.

Related posts

Bimbel Gratis dan Santunan Anak Yatim Langkah Awal Yayasan Lentera Bhakti

Zainal Abidin

KPK Tahan Ketua Kadin Kaltim Dayang Donna, Tersangka Suap IUP Rp3,5 Miliar

Rizki

Sarasehan Kebangsaan Ribuan Warga Bersatu ‘Jogo Kota Pasuruan Aman’

Zainal Abidin

Leave a Comment

You cannot copy content of this page