
Penulis: Aunillah – Editor: Achmad
Samarinda, infosatu.co – Menjadi langganan banjir saat hujan, warga Jalan Damai, Kelurahan Sidodamai Samarinda Ilir, adukan masalah banjir saat Anggota DPRD Kaltim, Nidya Listiyono dari fraksi Golkar lakukan reses, Minggu (16/2/2020)
Menurut Nidya Listiyono, permasalahan banjir yang di adukan oleh warga memang benar adanya. Karena pada saat banjir, ia sempat turun langsung memantau banjir, dimana daerah ini, hingga pinggang orang dewasa.
“Aspirasi ini akan saya bawa untuk dikomunikasikan ke Pemerintah kota Samarinda, soalnya yang punyai wilayah adalah Pemkot Samarinda dan bisa juga melalui DPRD Samarinda agar bisa evaluasi maupun melakukan kajian secara menyeluruh terkait banjir,” ungkapnya.
Tyo, nama sapaannya, mengatakan bahwa masalah banjir ini bukan hal yang baru, tentu harus bagaimana mencarikan solusi mengatasi persoalan banjir. Keluhan warga yang disampaikan adalah kenyataan adanya namun yang harus dilakukan adalah mencari solusi baik pemerintah kota maupun provinsi untuk duduk bersama agar masalah banjir dapat teratasi.
Sementara, Lurah Kelurahan Sidodamai, Surayjin, menyebutkan salah satu penyebab permasalahan banjir karena adanya warga yang membangun rumah disepanjang jalur aliran sungai.
“Adanya warga yang bangun pondasi rumah di jalur aliran sungai, sehingga mengakibatkan sampah tertumpuk di daerah tersebut,” ujarnya
Ia, mengatakan banjir menjadi penghalang aktivitas warga dikala hujan, yang memakan waktu hingga 1-2 jam, dengan curah hujan tertentu. Hal tersebut sudah di laporkan dan diajukan pada Musrembang untuk pembangunan drainase skala prioritas.
Selain masalah banjir, warga juga keluhkan kurangnya fasilitas seperti posyandu dan pembangunan rumah ibadah. Kami berharap, dengan adanya reses ini bisa memberikan solusi dan jalan untuk menyelesaikan permasalahan fasilitas publik di wilayahnya.