infosatu.co
NASIONAL

Tunaikan Janji Politik, Lansia Miskin dan Terlantar di Bontang Dijamin Program Rantang Kasih

Wakil Wali Kota Bontang Najirah saat penyerahan secara simbolis Rantang Kasih kepada salah satu penerima di Pendopo Rujab, Selasa (1/3/2022). (foto_ist)

Bontang, infosatu.co – Sebanyak 88 orang yang terdiri dari kategori lanjut usia miskin dan telantar terdaftar dalam program Rantang Kasih.

Foto bersama usai kegiatan lauching program Rantang Kasih di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang Jalan Awang Long, Selasa (1/3/2022). (Foto_ist)

Program Rantang Kasih merupakan program unggulan Basri Rase-Najirah yang memberikan bantuan sosial berupa makan siap santap bagi lanjut usia miskin dan terlantar yang ada di Bontang.

Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) Bakhtiar Mabe mengatakan, dari 88 lansia penerima bantuan program tersebut tersebar di 11 kelurahan dan tiga kecamatan yang ada di Kota Taman, yakni Bontang Utara sebanyak 28 orang, Bontang Selatan 32 orang, dan Bontang Barat 28 orang.

“Mekanisme pengantaran yakni dua kali dalam sehari. Untuk siang pukul 10.00 Wita, sedangkan malamnya sekitar jam 17.00 Wita,” ungkap dia dalam sambutannya saat kegiatan lauching program Rantang Kasih di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang Jalan Awang Long, Selasa (1/3/2022).

Ia juga mengatakan penerima bantuan tersebut merupakan lansia yang tidak terdaftar sebagai penerima bantuan lain, baik dari pemkot maupun pemerintah pusat.

Tidak hanya itu, program yang menggunakan anggaran sebesar Rp 2 miliar tersebut akan berjalan

selama satu tahun ke depan guna memenuhi kebutuhan gizi bagi lansia miskin dan terlantar.

“Mewujudkan kesehatan lanjut usia, miskin dan terlantar. Ini salah satu wujud Pemkot Bontang terhadap masyarakat yang memang tidak mampu,” tandasnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bontang Najirah turut bersyukur lantaran salah satu program unggulan janji politiknya bersama Basri Rase sudah terealisasikan.

“Alhamdulillah kami bisa bertahap melaksanakan program kami salah satunya Rantang Kasih. Tentunya program ini sangat menyentuh kepada masyarakat dan sangat dibutuhkan sekali,” tuturnya.

Menurut dia pihaknya akan terus membuka diri apabila masih ada keluhan dari warga atau RT yang belum terdata.

“Alhamdulillah memang tidak terlalu banyak hanya ada 88 orang, tapi kita akan mendata kembali yang belum terdata dalam program Rantang Kasih,” pungkasnya. (Editor: Dani)

Related posts

Penggunaan Sound Horeg Dibatasi, DJKI Dorong Regulasi Khusus

Martinus

Diplomasi Ekonomi Era Prabowo Teruji, Sukses Turunkan Tarif Hingga 19 Persen

Nur Alim

Kanwil Kemenham – Gubernur Jabar, Gelar Pertemuan dengan Tokoh Lintas Agama

Nur Alim

Leave a Comment

You cannot copy content of this page