Samarinda, infosatu.co – Kondisi perekonomian global diliputi ketidakpastian hingga akhir 2023. Bahkan, negara maju seperti Amerika Serikat masih dihadapkan pada inflasi di atas target, tingginya suku bunga, peningkatan tekanan fiscal, dan tergerusnya excess saving yang membayangi pelemahan ekonomi.
Hal itu disampaikan Wali Kota Samarinda Andi Harun dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota Samarinda Tahun Anggaran 2023 kepada DPRD Kota Samarinda pada masa persidangan pertama tahun 2024. Rapat itu dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Samarinda Sugiyono, Rabu (27/3/2024) malam.
“Alhamdulillah di tengah ketidakpastian ekonomi global pada tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Kota Samarinda pada tahun 2023 justru mengalami peningkatan,” ujarnya.
“Capaian pertumbuhan ekonomi Kota Samarinda mencapai 8,6 persen meningkat dari 6,6% pada tahun sebelumnya,” kata Andi Harun dalam pidatonya.
Politikus Partai Gerindra tersebut menambahkan, tidak hanya pertumbuhan ekonomi yang meningkat. Tetapi, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Samarinda juga mengalami peningkatan. Tercatat mencapai 82,3 persen pada tahun 2023 yang lebih tinggi dari 81,4 persen pada tahun 2022.
Capaian positif juga terlihat dalam penurunan angka kemiskinan dan pengangguran di Kota Samarinda. Angka kemiskinan Kota Samarinda turun menjadi 4,8 persen dari tahun sebelumnya. Sementara, angka pengangguran menurun dari 6,7 persen pada tahun 2022 menjadi 5,9 persen pada tahun 2023.
Wali Kota Samarinda menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tersebut. Menurutnya, hal tersebut menunjukkan ketangguhan dan ketahanan ekonomi Kota Samarinda di tengah badai ekonomi global.
Wali Kota Samarinda Andi Harun menilai hal ini merupakan contoh pentingnya kerja keras bersama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam membangun ekonomi yang kuat dan berkelanjutan di masa yang penuh dengan tantangan ini.
“Ini merupakan contoh pentingnya kerja keras bersama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam membangun ekonomi yang kuat dan berkelanjutan di masa yang penuh dengan tantangan ini,” tutur Andi Harun.
Pencapaian ekonomi Kota Samarinda yang positif di tengah kondisi perekonomian global yang tidak menentu tentunya patut diapresiasi.
Hal ini menunjukkan ketangguhan dan daya tahan ekonomi Kota Samarinda dalam menghadapi krisis global. Kerja sama yang solid antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta menjadi kunci dalam membangun ekonomi yang kuat dan berkelanjutan di masa-masa sulit.
Perlu diketahui, tercatat ada 10 progam unggulan Pemkot Samarinda yang menjadi penopang tercapainya tren-tren positif tersebut.
Di antaranya ada Probebaya, Program Pengendalian Banjir dan Pengembangan Sistem Drainase Modern, Program Pembangunan Sistem Transportasi Massal Modern dan Ramah Lingkungan, Program Social Security Number (SSN), Program Smart City Plus, Program Doctor On Call.
Lebih lagi, Program Bantuan Peralatan dan Sarana Pendidikan untuk menunjang Pendidikan Gratis 12 Tahun, Program BUMRT, Program Pengembangan Ruang Terbuka Hijau, Taman Rekreasi, dan Satu Kelurahan Satu Playground, dan yang terakhir Program penciptaan 10.000 wirausaha baru.