Jakarta, infosatu.co – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) terus berupaya melakukan transformasi dari Telco menjadi Al Native TechCo.
Telco merupakan perusahaan penyedia layanan telekomunikasi atau komunikasi yang menyalurkan informasi secara elektronik melalui layanan telepon dan komunikasi data dalam industri jaringan.
Sedangkan AI Native TechCo merupakan konsep sebuah perusahaan teknologi yang mengadopsi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dalam lini operasional dan komersial.
Untuk mendukung transformasi tersebut, Indosat melanjutkan kemitraan dengan dengan Microsoft. Dalam hal ini, salah satu operator seluler itu menggunakan Copilot for Microsoft 365, asisten kecerdasan buatan terintegrasi.
Tujuannya, meningkatkan produktivitas dan menghubungkan masyarakat di seluruh wilayah kepulauan Indonesia. Langkah ini tidak hanya mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam strategi perusahaan. Namun, Indosat juga turut membudayakan inovasi dalam pemanfaatan teknologi.
“Kami memiliki tujuan untuk memberdayakan setiap individu Indonesia melalui solusi yang diperkaya oleh kecerdasan buatan, memastikan bahwa teknologi dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat,” kata Sanjeev Rawat, Chief Digital Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Rabu (14/8/2024).
Pendekatan Indosat sejalan dengan Microsoft’s Work Trend Index 2024 yang menunjukkan perubahan dinamika kerja di Indonesia dengan penggunaan AI.
Studi ini mencatat bahwa 92 persen profesional di Indonesia memanfaatkan AI generatif di tempat kerja, dan 92 persen pemimpin menganggap AI penting untuk meningkatkan daya saing.
Tingginya adopsi tersebut menunjukkan pentingnya pemanfaatan teknologi AI di berbagai lapisan tenaga kerja. Implikasinya, pemimpin yang memahami nilai AI dapat memotivasi karyawan dan mengubahnya menjadi manfaat bisnis yang nyata.
“Sebagai tim yang terlibat dalam teknologi informasi dan operasi digital, kami seringkali terjebak dalam aspek teknis dan menyisakan sedikit waktu yang tersedia untuk tugas-tugas rutin seperti pembuatan dokumen dan manajemen konten,” jelas Sanjeev.
Dengan menggandeng Copilot for Microsoft 365, lanjutnya, pihak Indosat seolah memiliki asisten cerdas yang dapat menyederhanakan tugas-tugas.
Dengan demikian, alat tersebut tidak hanya meningkatkan produktivitas semata. Tetapi, juga memungkinkan Indosat fokus pada inisiatif strategis dan pelayanan pelanggan.
“Dengan pengelolaan sumber daya yang efisien, Indosat dapat meningkatkan kualitas layanan untuk lebih dari 100 juta basis pelanggannya yang luas dan mendorong pertumbuhan perusahaan,” tambah Sanjeev.
Sementara itu, kegunaan Copilot for Microsoft 360 dapat menyederhanakan berbagai pekerjaan seperti mengatur jadwal pertemuan, merangkum notulen rapat, menyiapkan email, dan banyak lagi.
Penggunaannya di Indosat, kini meluas dari Divisi Digital ke divisi lain termasuk sumber daya manusia (SDM), business-to-business (B2B), dan jaringan.
Dalam transformasi dari Telco ke AI Native TechCo, Indosat didukung oleh Microsoft dalam memanfaatkan Copilot untuk meningkatkan dampak bisnis dan kontribusi strategis terhadap konektivitas digital.
