Samarinda, infosatu.co – Sebanyak enam tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Samarinda, Jawa Timur melaksanakan pemungutan suara ulang (PSU), Sabtu (24/2/2024). Salah satu lokasi pencoblosan itu di TPS 46 Kelurahan/Kecamatan Sambutan.
Pelaksanaan PSU ini karena adanya dugaan pemilih yang ber-KTP bukan domisili di daerah tersebut dan tidak terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT), Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) maupun Daftar Pemilihan Khusus (DPK).
“Ya benar, jadi PSU ini dilakukan karena adanya permasalahan terkait dengan DPK. Seharusnya pemilih memiliki KTP yang berdomisili di Samarinda, namun ternyata pemilih tersebut berdomisili bukan di Samarinda,” kata Panita Pengawas Pemilu Kelurahan Ahmad Sajo.
Ia menyampaikan bahwa ada tiga indikasi pemilih dengan KTP yang bukan berdomisili di Kota Samarinda. Ketiga pemilih tersebut memiliki KTP dengan dua pemilih domisili Balikpapan dan satu pemilih domisili Banjarmasin.
TPS 46 sendiri terdiri dari 23 Rukun Tetangga (RT) dengan 211 DPT dan seluruh DPT tersebut melalukan PSU. Selain itu, Ahmad Sajo juga menyampaikan bahwa telah dipastikan pelaksanaan PSU ini akan berjalan dengan baik dan lancar tanpa adanya kendala atau persoalan lagi.
Seluruh persiapan seperti kebutuhan logistik pemilihan umum juga telah dipastikan dalam kondisi lengkap tanpa ada kekurangan.
