Samarinda, infosatu.co – DPD Golkar Kaltim menyediakan 30 ribu dosis vaksin jenis Sinovac dan Pfizer untuk masyarakat yang tersebar di seluruh kabupaten/kota Benua Etam.
Hal tersebut disampaikan Ketua Panitia Vaksinasi Covid-19 Mursidi Muslim saat ditemui infosatu.co di Kantor DPD I Partai Golkar Kaltim di Jalan Mulawarman, Selasa (5/10/2021).
“Vaksin dari Golkar ini murni aspirasi kader Golkar dan Ketua DPD I Partai Golkar Kaltim Rudi Mas’ud. Ada 30 ribu dosis vaksin yang akan kita sebar di seluruh Kaltim,” ungkapnya.
Sebanyak 30 ribu dosis vaksin ini dibagi ke seluruh kabupaten/kota yang ada di Kaltim dan besarannya beragam. Mursidi membeberkan bahwa Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan diberikan sebanyak 7.000 dosis vaksin.
“Kalau Paser 4.000 dosis dan Samarinda 3.412 dosis. Pokoknya kita bagi 30 ribu dosis ini untuk 10 kabupaten/kota di Kaltim,” jelasnya.
Ditanya alasan Samarinda mendapat sedikit vaksin sedangkan Kukar menerima dosis yang banyak, ia hanya mengatakan bahwa yang menentukan hal tersebut adalah Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Kenapa Kukar lebih banyak dan Samarinda sedikit, karena di Samarinda ini selain Golkar sudah banyak yang menggelar vaksin. Itu alasan Kemenkes,” paparnya.
Kegiatan vaksinasi ini kata Mursidi, masuk ke dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57 Golkar yang jatuh pada 20 Oktober 2021 nanti.
“Rangkaiannya banyak yakni vaksin, donor darah, perlombaan catur, ziarah taman makam pahlawan dan bakti sosial (baksos),” bebernya.
Dengan dilangsungkannya kegiatan vaksinasi ini, ia berharap pandemi Covid-19 khususnya di Kaltim bisa segera melandai dan lenyap.
“Ini ikhtiar kita bersama karena dengan melandainya Covid-19, perekonomian bisa semakin tumbuh dan masyarakat hidup normal kembali,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPD II Golkar Samarinda Hendra membenarkan bahwa besaran dosis vaksin yang diterima Samarinda merupakan keputusan pusat.
“Kemenkes tahu daerah mana saja yang tingkat vaksinasinya itu kurang atau persentasenya masih kecil. Maka dari itu daerah lain mendapat vaksin yang lebih besar. Penduduk Samarinda banyak namun hanya dapat jatah vaksin segitu, karena di sini banyak penyelenggara vaksinasi,” terangnya.
Harapan Hendra, kegiatan yang dirangkai dengan HUT ke-57 Golkar dapat meningkatkan animo masyarakat terhadap vaksinasi.
“Partai Golkar hadir di tengah kehausan dan ambisi masyarakat untuk mengikuti vaksin. Ini pertanda baik sebab ada perubahan stigma, yang dulu masyarakat takut divaksin namun dengan imbauan pemerintah membuat mereka sadar pentingnya divaksin,” tegas Hendra. (editor: irfan)