infosatu.co
DPRD KALTIM

Tio Ingin Ciptakan Peluang Bisnis yang Berkesinambungan untuk Petani Milenial di Kaltim

Samarinda, infosatu.co – Jaringan Petani Milenial (JPN) berbincang santai bersama Anggota Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono di Angkringan jalan Wijaya Kusuma pada Kamis (4/11/2021).

Selain bersilaturahmi dan berbincang terkait perkembangan pertanian di Indonesia khususnya Kaltim. Para petani milenial ini juga mencoba berkolaborasi dengan legislatif untuk meningkatkan peluang bagi petani di Benua Etam.

Tio sapaan akrab Nidya Listiyono pun sangat mendukung kolaborasi antara legislatif dan petani milenial ini. Menurutnya, hal tersebut harus didukung supaya menciptakan peluang bisnis yang berkesinambungan.

“Nanti saya akan mengkoneksikan mereka dengan dinas-dinas terkait, ini salah satu langkah untuk membuka peluang bisnis bagi mereka. Kan supaya roda perekonomian di Kaltim bisa bergerak kembali,” ungkapnya.

 

Politisi Golkar itu tidak ingin masyarakat berdiam diri disituasi pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, harus ada terobosan strategis dan ideal supaya roda ekonomi terus bergerak.

“Jika bicara soal petani, tidak dipungkiri semua produknya dibutuhkan sehari-hari oleh masyarakat. Ini akan menggerakkan ekonomi masyarakat Kaltim,” jelasnya.

Oleh sebab itu, Tio akan mencoba melibatkan secara langsung untuk kaum milenial ini apabila ada event atau program pemerintah.

“Supaya para petani milenial ini bisa action, berproduksi dan berpenghasilan bahkan dapat dikenal masyarakat Kaltim, mereka harus terlibat dalam berbagai macam event dan program pemerintah,” tegasnya.

Dalam kesempatan ini, ia juga menambahkan bahwa petani milenial sangat modern sebab cara bercocok tanamnya tidak perlu menggunakan lahan yang sangat luas. Asal ada keinginan besar, bertani bisa dilakukan didalam pipa dan berbagai tempat lainnya.

“Ini harus kita dukung. Petani sekarang ini tidak berpikir kuno, tapi berpikir secara modern. Mereka bisa bercocok tanam menggunakan media apa saja, apalagi mereka ini punya slogan 3 M yakni Maju, Mandiri dan Modern,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Duta Petani Milenial Kaltim Bayu Dwi berharap agar kolaborasi antara dewan dan petani milenial di Kaltim dapat terwujud secepatnya.

“Kita memang ingin berkolaborasi dengan segala lini jadi tidak hanya ke pemerintah dan DPRD namun pihak swasta juga. Harapannya ada kesejahteraan untuk kita, semoga ada banyak jalan yang terbuka agar pertanian di Kaltim tidak seperti dulu,” harapnya.

Di tempat yang sama, Duta Petani Milenial Kota Samarinda Nanda Ginanjar mengatakan bahwa bertani tidak boleh mementingkan dirinya sendiri. Akan tetapi, bertani itu harus mementingkan kelompok maupun masyarakat umum.

“Oleh sebab itu, strategi kedepannya, kita akan berkolaborasi dengan petani milenial lainnya. Nantinya hasil pertanian kita ini bisa dipadukan dengan bisnis yang sedang berkembang di Samarinda. Contohnya, hasil selada saya bisa berkolaborasi dengan penjual kebab dan lainnya. Jadi saling berkolaborasi gitu,” bebernya. (editor: irfan)

 

Related posts

Banggar DPRD Kaltim Soroti Kinerja PAD dan Belanja, Dorong Inovasi Pengelolaan Aset Daerah

Emmy Haryanti

Silpa APBD Kaltim Rp2,59 Triliun, DPRD: Ingat Hak Masyarakat Jangan Tertahan

Adi Rizki Ramadhan

DPRD Kaltim Ingatkan Sinergitas Eksekutif-Legislatif Jelang APBD 2026

Adi Rizki Ramadhan

Leave a Comment

You cannot copy content of this page