infosatu.co
DPRD KALTIM

Tio Beri Pesan Waspada, Pengguna Narkoba di Kaltim Umumnya Sudah Mulai Sejak Usia 13 Tahun

Samarinda,infosatu.co – Penggunaan narkoba pertama kali secara nasional berkisar pada usia 17-19 tahun. Namun di Kaltim sendiri usia pertama kali menggunakan narkoba di usia 13-18 tahun.

Kepala Bagian Umum BNNP Kaltim Andi Paisah, mengatakan bahwa penggunaan narkoba di usia muda tersebut disebabkan kurangnya pengawasan orang tua terhadap anak.Terlebih tiga tahun terakhir Indonesia termasuk Kaltim dilanda pandemi Covid-19, sehingga anak-anak melakukan pembelajaran di rumah.

“Selama pandemi ini kan anak-anak tidak belajar di sekolah. Jadi kita tidak tau anak ini bergaulnya dengan siapa mereka,” urai Andi Paisah usai menjadi pemateri dalam kegiatan sosialisasi peraturan daerah (Sosper) tentang pencegahan narkoba di Angkringan Wijaya Kesuma, Minggu (29/5/2022).

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kaltim Nidya Listiyono menyatakan meminimalisir penggunaan narkoba di kalangan generasi muda tentu tidak hanya dibutuhkan peran pemerintah, melainkan seluruh pihak harus bekerja sama.

Kata dia, peran orang tua, keluarga, guru, masyarakat dapat memberikan monitoring terutama ketika anak-anak berada di sekolah guna meminimalisasi penggunaan narkoba bagi pelajar.

“Anak-anak kan sekarang sudah offline mereka sudah hadir di sekolah tentu kami berharap tempat-tempat yang disinyalir rawan itu di kondisikan,” tuturnya

Politisi Golkar itu juga berharap orang tua menjaga anaknya agar tidak terpengaruh terhadap narkoba. Sebab sangat miris jika usia 13 tahun sudah menggunakan narkoba.

“Tentu perlu juga disampaikan bahaya penggunaan narkoba bagi anak usia dini. Supaya mereka tau bahayanya dan ini bukan hal yang tabuh. Karena kalau dibiarkan justru akan khawatir anak-anak terjerumus,” pungkasnya.

Related posts

Samarinda Dorong Raperda Wisata, 80 Persen Draft Siap, Fokus Budaya dan Investasi

Adi Rizki Ramadhan

DPRD Panggil Pemkot Terkait Satgas SPMB, Klarifikasi Domisili dan Rombel

Adi Rizki Ramadhan

DPRD Kritik Rencana Sekolah Rakyat, Anhar: Bukti Banyak Warga Miskin Ekstrem

Adi Rizki Ramadhan

Leave a Comment

You cannot copy content of this page