Cilacap, infosatu.co – Satgas Penanganan Covid-19 Cilacap yang juga Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) meninjau pelaksanaan vaksinasi di tiga lokasi berbeda.
“Kami bersama Kapolres dan Pemkab Cilacap sudah berupaya mengajukan vaksin dan sudah didukung sebanyak 222.000 dosis. Sebelum tahun 2022, kita berharap 80 persen warga Cilacap sudah tervaksin,” terang Komandan Kodim (Dandim) Letkol Inf Andi Afandi.
Kemudian, vaksinasi ini mampu membentuk herd immunity yang tangguh di tahun 2022, sebelum masuk ke status endemi.
“Dengan keyakinan dan upaya yang dilakukan bersama kita optimis Cilacap bisa mencapai zona hijau,” urainya.
Tiga lokasi yang ditinjau Satgas yakni SMP Muhammadiyah I, Rumah Sakit Aprilia dan Puskesmas Cilacap Selatan II pada Senin (11/10/2021) kemarin.
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji juga menegaskan terkait vaksinasi Pemkab Cilacap pertama yang diprioritaskan adalah kaum lansia karena di Cilacap yang banyak meninggal adalah lansia. Untuk prioritas kedua adalah pelajar, apalagi menuju pembelajaran tatap muka (PTM) untuk adaptasi perlu adanya vaksinasi.
“Sedangkan untuk prioritas ketiga adalah masyarakat umum dan kami targetkan sampai akhir tahun ini harus hijau dan Cilacap harus bisa hijau. Kita butuh 3 juta dosis agar warga bisa tervaksin semua, untuk vaksin yang sudah terserap saat ini sebanyak 29 persen ditambah hari ini menjadi mencapai 40 persen dan akan terus ditingkatkan lagi,” tegas Tatto.
Sementara itu, Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro juga mengatakan 220.000 vaksin jenis Pfizer diupayakan satu minggu ini selesai diserap untuk mengejar herd immunity warga Cilacap.
“Kami berharap serbuan vaksin semakin gencar dan Covid-19 dapat segera terkikis habis dan harapannya agar masyarakat yang belum melaksanakan vaksin karena vaksin ini sudah disebar ke wilayah kecamatan. Jadi silakan berkoordinasi dengan Forkopimcam ataupun Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat,” tegasnya.
Kemudian, ini upaya untuk mencapai target satu minggu melaksanakan beberapa strategi untuk menghabiskan vaksin dengan sasaran baik sekolah-sekolah, pondok pesantren, lansia dan masyarakat umum.
“Targetnya herd immunity segera meningkat,” tambah Kapolres.(editor: irfan)
